[✔️] Homesick

24

.
.
.

Bel pulang sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu. Soora sedari tadi gelisah memikirkan Hyunjin. Bahkan semua pesan Soora tidak di baca. Panggilannya pun tidak di hiraukan Hyunjin.

Langkah kakinya dengan cepat menuju kelas Hyunjin. Dilihatnya Seungmin yang baru saja keluar dari kelasnya bersama teman satu kelasnya. Hyunjin dan Seungmin satu kelas, bahkan satu bangku.

"Seungmin!" panggil Soora sambil berlari menghampiri Seungmin yang menoleh mendengar namanya disebut.

"Soora? Kenapa? Nyari Hyunjin? Dia gada di kelas, gatau kemana. Pas bel bunyi dia langsung keluar gitu aja" kata Seungmin seolah tau tujuan Soora memanggilnya.

Soora mendengus sebal. Hyunjin menghindarinya. Padahal Soora ingin menjelaskan semuanya. Pokoknya Soora harus memperbaiki semuanya.

Soora harus menanyakan semuanya pada Hyunjin, tentang hubungannya, tentang sikap Hyunjin, tentang Minho yang selalu menuduh Hyunjin berselingkuh lagi. Soora harus selesaikan hari ini juga.

Ia tidak mau pergi besok dalam keadaan khawatir dan penuh pikiran tentang hubungannya dan Hyunjin. Soora ingin baik-baik saja dengan Hyunjin.

"kayaknya ke atap deh, biasanya dia ke atap, tadi juga ke atap" kata Seungmin lagi membuyarkan lamunan Soora.

"iya kayaknya, eh makasih ya Seungmin! Gue duluann! Hati-hati pulangnya!" kata Soora seraya melambaikan tangan berlari menjauhi Seungmin.

Tujuannya kali ini adalah atap sekolah. Soora belum pernah ke atap. Hanya hitungan jari mungkin? Soora lebih banyak menghabiskan waktu istirahatnya bersama Hyunjin atau Yuqi dan Chaeyeon.

Soora hendak berbelok ke koridor menuju atap, namun nada panggilan ponselnya menghentikan langkahnya menuju atap. Dilihatnya nama Lucas disana.

"iya halo? Kenapa Cas?" tanya Soora panik.

Panik karna Hyunjin kok

"gapapa, aku pengen ketemu kamu, bisa ketemu hari ini? Ada yang mau aku omongin sama kamu, penting"

Soora berpikir sebentar. Segera saja ia terima ajakan Lucas. Soora hanya ingin cepat menemui Hyunjin dan menyelesaikan semua kekhawatirannya.

"bisa kok, di cafe aja ya? Eh udah dulu ya. Aku lagi sibuk nih, nanti aku telpon kamu, byee"

Tanpa menunggu jawaban Lucas, Soora langsung mematikan sambungannya. Ia berlari untuk menuju atap. Mencari keberadaan Hyunjin.

Soora harus menaiki beberapa anak tangga yang cukup membuat nafasnya ngos-ngosan. Soora berhenti sejenak di depan pintu atap sekolah. Berusaha menetralkan nafasnya.

"semoga kamu ada disini Hyunjinn" gumam Soora membuka knop pintu.

Terpaan angin langsung membelai wajahnya ketika menapakkan kaki disana. Matanya mengelilingi atap sekolah yang kosong, masih berusaha menemukan pria bermarga Hwang itu disana.