.
.
.
.
.
.Soora berteriak histeris. Ia terus meronta ketika suster menahan dirinya yang inging masuk ke dalam ruang rawat Nino. Bahkan kakek Min sudah terduduk lemas karna kehilangan satu lagi keluarganya.
Min Nino. Putra kedua dari Min Yoongi dan Min Y/N pergi untuk selamanya. Meninggalkan Soora dan kakek Min.
Segala upaya telah Soora dan kakek Min lakukan agar adiknya tetap bisa hidup dan lepas dari penyakit itu. Namun sayang, tuhan berkata lain. Nino pergi dan memilih untuk tinggal bersama kedua orang tuanya.
"GA DOKTER GA! ADIK AKU PASTI MASIH HIDUP KAN?! NINO CUMA LAGI TIDUR!"
"maaf. kami sudah melakukan semaksimal mungkin, tuhan berkata lain. Kanker yang diderita Nino sudah terlalu berat untuk anak seusianya" jawab dokter menyesal.
"LEPASIN! AKU MAU KETEMU NINO! NINO GAMUNGKIN NINGGALIN SOORA! KAKEK SURUH MEREKA MINGGIR!" teriak Soora histeris.
Ia terus meronta agar dibiarkan untuk menghampiri Nino. Namun suster tidak membiarkan Soora untuk mendekati Nino dulu.
Suster yang lain menarik kain putih sampai menutupi wajah pucat Nino. Membuat Soora semakin histeris. Semua pertahanan Soora runtuh.
Soora terus merutuki kebodohan dirinya. Menyalahkan dirinya atas kematian papa, mama dan Nino. Ia terus merutuki dirinya yang menjadi pembawa sial.
Doa Soora sederhana, ia ingin mempunyai keluarga yang lengkap. Hidup dengan kecukupan kasih sayang dan kebutuhan lainnya. Ia tidak butuh uang yang melimpah jika satupun keluarga tidak ada disisinya.
"Min Soora. Sudah, Nino bakal sedih kalau kamu terus menangis seperti ini. Cucu kakek kuat, sama seperti papanya" kata kakek Min menghampiri Soora yang sudah terduduk lemas di lantai rumah sakit.
Tenaganya habis ia gunakan untuk berteriak dan meronta. Sampai suster ingin menyuntikkan obat penenang untuk Soora.
"kakek, kenapa semuanya pergi ninggalin Soora? Kenapa papah, mamah, Nino bahkan Hyunjin pergi ninggalin Soora? Apa yang Soora perbuat sampe mereka nyakitin Soora sejauh ini?" tanya Soora menangis sesegukan.
Kakek Min merasa teriris melihat cucu kesayangannya ini terpuruk begitu dalam. Ia tau rasanya ditinggalkan untuk selamanya oleh istri yang ia cintai, ditinggalkan anak dan menantunya yang ia sayang, bahkan sekarang jagoan kecilnya, Nino. Ia juga tidak tau siapa Hyunjin yang Soora sebut tadi sampai masuk ke dalam daftar orang yang menyakiti cucunya.
Keluarga Min hanya tersisa dirinya dan Soora. Dengan kesedihan yang amat sangat mendalam untuk keduanya.
"kakek bakal disini sampai Soora punya seseorang yang bisa gantiin kakek kelak, kakek pastiin Soora hidup bahagia" kakek Min memeluk Soora erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Homesick
FanfictionMenggenggam hati kamu itu seolah aku tengah menggenggam sebilah pisau. Menyenangkan tetapi berakhir menyakitkan. - Min Soora Publish: 22-02-2019 End: 16-03-2019 Non baku❗ #1 skz