.
.
.
.Soora melangkahkan kakinya menuju ke arah Jaemin yang tengah sibuk membaca berkas milik Nino. Soora meraih koper miliknya yang berada tepat di samping Jaemin.
"kak? Soora udah ngurus semuanya, jadi Nino bakal baik-baik aja kan selama perjalanan?" tanya Soora.
Jaemin menoleh, mendapati Soora dengan mata sembabnya. Seperti habis menangis, Jaemin ingin sekali bertanya tapi takut membuat Soora kalut dan menambah pikiran Soora.
"iya baik-baik aja, gue udah ngehubungin pihak sana kok, jadi Nino bakal aman aja, maaf ya gue gabisa ngelakuin hal lebih buat Nino" kata Jaemin sendu.
Soora tersenyum manis seperti biasa. Ia juga tidak mau meninggalkan negara ini kalau bukan karna Nino, dan juga kakeknya.
Singkatnya, Soora tidak benar sebatang kara. Masih ada kakek Min yang tinggal di Inggris mengurus perusahaan papanya. Soora selalu menolak permintaan kakeknya untuk menetap disana. Alasannya Soora mau fokus dengan sekolah disini. Soora belum memberitahukan bahwa Nino mengidap penyakit mematikan.
Namun keadaan Nino yang membuatnya harus jujur pada sang kakek sekarang. Jelas kakek Min kaget bukan main, ia langsung memerintahkan pegawainya untuk mengurus semua keperluan Soora, terutama medis untuk Nino.
Soora bukannya kurang ajar, ada alasan lain kenapa ia tidak mau menetap bersama kakeknya. Disana, Soora pasti akan selalu diikuti oleh paparazi haus info. Apalagi kakeknya yang protektif dan kaku itu membuat Soora kurang nyaman. Maklum, pembinis gila seperti kakeknya biasa bersikap seperti itu.
Ingatkan keluarga Min itu pemilik perusahan besar di beberapa negara? Takut lupa:3
"gapapa kok kak! Kalau Soora gabalik, berarti Soora menetap disana, Soora bakal sering ngehubungin kakak kok" kata Soora langsung memeluk Jaemin.
Jaemin ini sudah seperti kakak bagi Soora. Selalu memberikan motivasi dan semangat ketika Soora putus asa akan kehidupannya. Untungnya keadaan tidak canggung ketika Jaemin jujur tentang perasaannya dulu.
"wajib itu! Yaudah gih siap-siap, pesawat udah mau berangkat, disana jangan bandel ya! Belajar juga bentar lagi ujian kan? Pasti bakal balik kan mau ujian" kata Jaemin memeluk Soora erat.
"kak? Jangan kasih tau siapa-siapa ya?" kata Soora melepaskan pelukannya. Menatap Jaemin memohon.
"iya Soora, sejak kapan sih kakak bocorin rahasia lo?" sahut Jaemin memutar bola matanya malas.
"hehe yaudah, dadah kak! Cepetan nikah ya! Kasian tuh suster muda pada mimisan liat kakak" ledek Soora kemudian melangkahkan kakinya menuju jet pribadi milik kakek Min.
Jaemin melambai ke arah Soora yang kini mulai hilang dari pandangannya karna Soora sudah masuk ke dalam jet pribadi. Jaemin melangkahkan kaki jenjangnya memuju parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Homesick
FanfikceMenggenggam hati kamu itu seolah aku tengah menggenggam sebilah pisau. Menyenangkan tetapi berakhir menyakitkan. - Min Soora Publish: 22-02-2019 End: 16-03-2019 Non baku❗ #1 skz