2019
Mina POV
"Loh.... kenapa Aku bisa di sini? Padahal tadi malam Aku tertidur di Sofa karena menunggunya pulang. Ah, mungkin Aku pindah sendiri kesini.." Aku merengangkan tubuhku diatas tempat tidur.
Semalaman Aku menunggunya pulang. Sudah lima hari ini Jeongyeon selalu menghindariku. Ia selalu pergi sebelumku bangun dan pulang setelahku terlelap. Aku merasa kesal dengan diriku sendiri karena melakukan sebuah kebodohan.
"Ah... anak pintar.." Suara yang tidak asing ditelingaku.
Aku segera melangkah ke arah pintu kamarku dan benar, Dia pria yang membuat hatiku tak menentu akhir-akhir ini.
"Selamat Pagi Noona.." Sapa Jeongyeon sambil menggendong Euna
"Pa...pagi" Jawabku gugup
Jeongyeon mendekat, lalu merangkul pundakku "Aku sudah menyiapkan makanan untukmu. Ayo makan.." Katanya sambil tersenyum.
Entah mengapa senyumku mengembang seketika. "Noona, wae?" Tanyanya
"Ani..." Jawabku sambil tersenyum.
Kami duduk di meja makan dan Jeongyeon masih setia menggendong Euna. "Kau tidak makan, Jeong?"
"Ani.. Kau makanlah. Aku masih kenyang.. " Katanya dan
'Kriuk' terdengar suara dari perutnya.Aku terkekeh mendengar dan melihat ekspresi malunya. "Sepertinya cacing-cacing diperutmu tidak sependapat denganmu."
"Ya~ bukannya itu kata-kataku? hehe.."
"Ayo, Kita makan sama-sama. Aku akan menyuapimu. Aaaaaa...." Aku menyodorkan Satu sendok penuh nasi dan lauk untuknya.
"Ta... Tapi..." Gugupnya
"Tidak ada penolakan Yoo Jeongyeon. Ayo, Aaaaa....." Kataku
Jeongyeon sedikit ragu dan satu suapan berhasil mendarat di mulutnya. "Ah... Jeongyeon pintar." Aku mengelus kepalanya dan tanpa sengaja mata Kami bertemu.
Segera Aku menarik tanganku kembali dan kecanggungan terasa. "No.. Noona. Bagaimana hari ini, Kita pergi piknik? Kalian kan sudah lama tidak pergi jalan-jalan." Jeongyeon memulai percakapannya kembali.
"Hmm.. Boleh.." Kataku
"Yes... Kalau begitu Aku si...."
'Triingg..... Triingg...' Ponsel Jeongyeon berdering
📱 Jeongyeon : Yeoboseyo...
📱 ........ : ..............
📱 Jeongyeon : Ya.. Ini hari libur Sana.
Kenapa tidak hari lain saja...📱 Sana: ................
📱 Jeongyeon : Baiklah... Kirimkan alamatnya
padaku.📱 Sana : ...............
📱 Jeongyeon : Ne.....
"Ah.. Kenapa tidak hari lain saja" Gerutunya
"Wae? " Tanyaku
"Noona, mianhae. Sepertinya Kita baru bisa pergi ke taman di sore hari. Aku harus mengurus beberapa perjanjian kerjasama dengan Naver. Ah, padahal Aku ingin menghabiskan waktu bersama kalian. " Sedihnya sambil menunjukkan Aegyonya
'Kyeowo.. Kenapa Dia lucu sekali.' Kataku dalam hati
"Bagaimana Noona?" Tanya Dia yang menyadarkanku dari lamunan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, Boy! [Complete]
RomanceYoo Jeongyeon akan melakukan apa saja demi wanita yang dicintainya. Hidupnya berubah ketika wanita tersebut harus melahirkan buah hatinya dengan salah satu orang terpenting di Lotte Store. Apakah yang sebenarnya terjadi? Dan Apakah Jeongyeon bisa m...