Episode 28

1.3K 144 49
                                    

2019

Jeongyeon POV
Beberapa Hari Sebelum Surat Pemanggilan Kepolisian Myeongdong

"Sekedar mengingatkan, jangan lupa konsumsi obat ini secara rutin ya Nona Myoui. Hal ini akan mungkin terjadi lagi jika Nona melewatkannya. Perbanyak melakukan olahraga seperti yoga dan kegiatan positif lainnya." Saran Dokter Kim

"Baik Dokter.. Terima kasih banyak." Jawab Mina Noona

"Kalau bisa Nona selalu dalam lindungan Tuan Jeongyeon dan orang-orang disekiling Kalian."Sambung Dokter Kim

"Iya dokter.." Jawab Kami berdua

"Kalau begitu Nona Myoui sudah bisa pulang hari ini. Saya pamit dulu..." Pamitnya

"Terima kasih dokter..." Kata Kami

"Sayang... Ayo, Kita pulang." Ajakku

"Ne..." Jawabnya singkat

Jujur, Aku ingin sekali bertanya langsung pada Mina Noona siapa bajingan itu. Tapi ini bukan waktu yang tepat, Aku tidak ingin membuatnya tertekan lagi. Kini, Aku hanya bisa berpasrah pada Tuhan untuk mengungkapkan kebenaran yang terjadi.

"Euna pasti merindukanmu, Sayang" Kataku untuk memecah keheningan ini

"Ah... iya..." Jawabnya singkat

Aku tau moodnya tidak baik. Maka Perlahan tangan kananku mengenggam tangannya dengan sangat erat. 

"Sayang, Aku minta maaf sudah membuatmu kesal kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, Aku minta maaf sudah membuatmu kesal kemarin. Aku melakukan itu karena ada alasannya." Seketika Ia memalingkan wajahnya keluar jendela. Aku tahu kalau Dia benar-benar kesal karena Aku mengatakan kebohongan ke JYP Ajusshi.

"Jujur, Aku sangat bangga denganmu. Kamu bisa membagi waktu antara mengurus Kami dan juga bekerja (merajut). Kamu rela tidur hanya satu jam, demi tanggung jawabmu dalam pekerjaan. Ya, Aku akui Aku melakukan kesalahan itu. Karena Aku bingung harus berkata apa. Aku hanya ingin meyakinkan ke JYP Ajusshi kalau pilihanku itu tidak akan salah. Aku benci saat JYP Ajusshi menyuruhku untuk melupakanmu."

"Aku belum pernah bercerita tentang ini padamu." Seketika Ia melihat ke arahku

"Dulu, sebelum Aku bertemu denganmu lagi. Aku pernah diskors karena sudah menghajar salah satu karyawan. Aku menghajarnya karena sudah menjelek-jelekkanmu. Ia mengatakan Kau wanita yang terlihat polos tapi kenyataannya nakal. Aku tidak terima dengan itu semua, karena Aku percaya Kamu wanita baik-baik." Mina Noona menatapku dengan mata berkaca

"Jadi, Aku mohon maafkanlah Aku.. Aku benar-benar takut kehilanganmu.." Kataku dan tidak terasa air mata menetes dipipiku

Ia segera menghapus air mataku "Ne, maafkan Aku juga Sayang. Seharusnya kemarin Aku tidak melakukan itu. Maaf, sudah membuatmu selalu khawatir padaku." Katanya dan membuat perasaanku menjadi lega.

Oh, Boy! [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang