Sepuluh menit yang lalu, mereka sudah sampai di Mall. Saat di sana, awalnya Bhivan dan Brian ingin bermain di TimeZone tapi Alexi dan Haura ingin nya ke-tempat jual permainan, Ardilla dan Sasha ingin membeli es cream.
Dan karena kedua belas kakak yang menjaga mereka menjadi pusing, akhirnya mereka memutuskan makan di restoran, dan nanti berlanjut ke Timezone.
Di sini lah mereka sekarang, Restoran yang cukup mahal, dan penyiapan yang sangat mewah.
"Adek adek Kakak mau apa?" Tanya Alena sambil melihat kearah anak anak itu.
Alexi mengangkat tangan nya "Exsi mau mamam bubul sama susu" Ucapnya.
"Ish! Exsi matanan itu tidak ada di lestolan ini" Sahut Ardilla, memang sih dia betul makanan seperti itu tidak ada di Restoran ini.
"Udah udah, kakak pesanin kalian makanan yang sama, Ayam Kentucky" Ucap Alena dan segera beranjak.
"Woi! Lena! Lo gak ingat kita apa gimana? Lapar juga jir" Ucap Bintang kesal pasalnya kini ia sedang kelaparan, Alena berhenti berjalan dan kembali.
"Hehe, gw lupa njir, udah mau pesan apa kalian?" Tanya Alena sambil nyengir.
"Gimana kalo Bakso aja? Gw pengen makan bakso anjir" Usul Ivanka semua mengangguk.
"Oke kalo gitu, minum nya air putih aja, udah tipis nih dompet gw" Ucap Alena mereka mengangguk dan dia langsung pergi memesan.
Bhivan mendekati Ivanka yang sedang sibuk dengan handphone nya dan bertanya "Kak Cia," Ivanka memutar kepala nya melihat kearah adik nya dan bertanya "ada apa?"
"Ivan bocan," Ucap nya sambil memegang kedua pipinya. Ivanka terkekeh "Ivan kalo bocan, mending main deh sama Kak Farlan" Ucap Ivanka sambil menunjuk ke arah Farlan yang sedang bercanda dengan Alvaro.
Farlan menyadari diri nya yang sedang di tunjuk langsung melihat kearah kedua adik kakak itu "Apa lihat lihat?" Beda dengan Ivanka yang terkejut, Bhivan malah tersenyum.
Bhivan berjalan ke arah Farlan, Farlan yang tau langsung memeluk Bhivan ketika tepat di depan nya "Bhivan kenapa?" Bhivan melihat ke arah Farlan "Atu Bocan" Farlan terkekeh dan langsung mengajak nya main, hati Ivanka merasa senang melihat mereka tertawa.
Sepuluh menit kemudian, Sekarang seluruh meja di penuhi dengan makanan yang datang, Bintang yang sedari tadi menahan lapar nya mata nya kini menjadi berbinar binar.
Ardilla yang melihat kelakuan Bintang dia menggelegar kan kepalanya "Astaghfirullah, kakak Bintang udah lapar kayak nya" Agatha menengok ke arah Ardilla yang berbicara seperti itu, dan melihat ke arah Bintang.
"Hahaha! Di lihatin anak kecil lo! Malu kek, dah kayak bocah kelakuan lo" Seru Agatha mengejek Bintang.
Bintang merubah muka nya menjadi kesal, "heh! Yang ada lo bocah nya! Gw mah enggak!" Agatha menjadi terpancing "yeu! Enak aja, dasar kutil anoa!" Bintang menjadi kesal di sebut seperti itu "lo! Kutil badak!"
"Monyet!" Ejek Agatha, "Kera!" Tambah Bintang "Badak!" Ucap Bintang.
Selama itu mereka saling mengejek satu sama lain, Sahabat dan adik nya hanya menonton nya bak film di bioskop sambil memakan pesanan mereka. Karena sudah sangat lama Bintang dan Agatha bertengkar akhirnya,,
"Udah diem! Gak malu!? Adek kalian ada di sini!" Ucap Arthur geram, Bintang dan Agatha menjadi diam.
Ngeri anju Batin Bintang
Kek Ameera anjir Batin Agatha
•••
Sesuai yang tadi kini mereka berada di Timezone, untuk memenuhi keinginan Bhivan dan Brian. Akhirnya mereka bermain puas puas.
Karena sudah terlalu lama bermain sekitar 2 sampai 3 jam, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi balik ke rumah. Alexi dan Haura yang tadi ingin membeli mainan kini batal, karena sudah tidak ada keinginan dan Ardilla dan Sasha yang ingin memakan es cream juga tidak jadi.
Mereka pun pulang, setelah sampai di rumah masing masing, mereka memasuki nya dan beristirahat. Waktu sudah malam jadi mereka tertidur pulas
Ameera berjalan menuju kamar adik nya, Sasha. Untuk mengecek nya apa sudah tertidur apa belum?. Dan benar saja kamar yang di tempati oleh Adik dari Nadya, dan adik dari Agatha sudah gelap, bertanda mereka sudah tertidur.
Akhirnya, Ameera berjalan menuju dapur untuk mengambil minum, tapi karena merasa televisi yang menyala di ruang nonton dia menjadi penasaran, sebelum menuntaskan rasa penasaran nya dia mengambil air dulu.
Selesai mengambil air, dia berjalan menuju ruang nonton dan mendapat Agatha yang sedang duduk sambil memegangi pop corn dan menonton sebuah drama Korea di TV.
"Kebiasaan" Gumam Ameera sambil melihat ke arah Agatha yang sedang melap air matanya dengan tisu.
Ameera juga adalah penyuka Drama, ya itu karena di Drama itu terkadang ada idolanya. Ameera berjalan ke arah Agatha dan duduk di samping nya.
"Gawat lo! Gak ajak ajak" Ucap Ameera mata nya terfokus ke TV tapi tangan nya bergerak ke arah pop corn nya. Agatha mengabaikan dia karena terlalu fokus dengan drama nya.
•••
Di pagi hari yang cerah ini, dengan muka yang bersinar sinar Inara menuruni tangga dengan senyuman tanpa lepas. Seperti orang gila bukan?.
Inara memberhentikan langkah nya ketika melihat Ameera dan Agatha yang terkapar di sofa. Posisi nya sekrang Agatha yang menyembunyikan muka nya dengan bantal, Ameera yang tertidur terlentang dengan alasan kepala bantal sofa.
Inara tertawa, dia kini punya rencana, tiba tiba Ivanka dan Nadya datang dan ikut tertawa ketika melihat Ameera dan Agatha yang tertidur dengan model seperti itu.
"Sis, gw punya ide gimana kita kaget-in ini mereka?" Tanya Inara mereka mengangguk.
"Eh tunggu" Sela Nadya "Kalo kita siram aja gimana?" Usul Nadya.
Ivanka menggeleng "nggak, gimana kalo kita ceburin ke kolam renang, kek nya mereka gak bakal bangun, pulas banget tidurnya"
Inara mengangguk setuju sama halnya dengan Nadya "oke, gw manggil Alena dulu".
Setelah itu Nadya memanggil Alena dan menjelaskan semua rencana nya dan Alena menyetujui. " Oke siap ya"
Ivanka mengambil bantal balon untuk Agatha dan Ameera. Setelah itu mereka mengangkat nya ke atas bantal balon itu, Ameera dan Agatha masih tidak terganggu meskipun di pindah pindah kan.
Mereka pun mengangkat Agatha duluan dan menaruh nya di kolam renang, dan juga di susul oleh Ameera. Selama lima menit mereka belum terbangun bangun. Akhirnya, Agatha yang duluan bangun. Dia melihat ke arah sekeliling. Dia menjadi terheran.
Sementara di tempat ketiga sahabat nya bersembunyi sedang menahan tawa mereka.
Kembali ke Agatha yang sedang terbingung sambil melihat lihat ke sekeliling kolam, dan menjadi tambah bingung ketika melihat Ameera yang sedang tertidur di dekatnya.
Setelah lama berpikir, akhirnya dia menjadi kesal "ALENA! NADYA! INARA! IVANKA!" Teriak nya memanggil. Ameera terganggu dan terbangun.
"Gw.. Kok? Hah? GW NGAPAIN DI SINI ANJING!?" Teriak Ameera tersadar.
Akhirnya Alena, Ivanka, Inara dan Nadya datang sambil tertawa. Agatha dan Ameera menjadi bertambah kesal. "AHHH KALIAN MAH! GW NGANTUK JUGA" Ucap Agatha.
Inara tertawa "hahah, lagian udah siang masih tidur"
Ameera melihat ke arah jam di dinding dekat kolam "MASIH JAM SETENGAH ENAM BANGKE!!"
Mereka trtawa, sedangkan Agatha sedang berusaha untuk menepi, tiba tiba dia kehilangan keseimbangan dan,,
Byyyurrrr.....
"Anjing!" Umpat Agatha sebelum terjatuh ke dalam air.
Mereka menjadi tertawa terbahak bahak melihat itu, karena sudah lelah tertawa Alena mengangkat Agatha naik dan Ameera di bawah sama Nadya, mereka bersih bersih dan bersiap siap untuk membawa adik nya pulang ke rumah ibunya.
Mengingat besok sudah hari senin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REAL BAD GIRLS [END✓]
RomanceWARNING! 1.Bahasa Kasar 2.Typo bertebaran 3.Telat Up tapi masih tetap Up Itu aja deng:) TRBG adalah sebutan untuk ke enam cewek,yang arti dari kepanjangannya adalah The Real Bad Girls. Bad girl? Mereka sama sekali bukan bad girl, itu hanyalah sebu...