Part 10

3.1K 136 0
                                    

Banyak typo, ini gak di baca ulang:)

Alena terbangun dari tidur nya karena merasa hari sudah berganti pagi, dan benar saja saat melirik jendela matahari sudah bersinar membuat silau mata Alena.

Alena berjalan melewati pintu-pintu yang dominan nya berwarna putih niat nya ingin kekamar Agatha, saat tiba di kamar Agatha, ternyata kamar Agatha masih gelap dan sangat dingin, Alena memerhatikan Agatha yang sedang tertidur dengan posisi.
(Lihat di mulmed)

Alena mengguncangkan pelan badan Agatha, "bangun tha" Ucap Alena, Agatha tidak menjawab dia hanya menggerakkan sedikit badan nya, "Sekolah, bangun!" Ucap Alena sembari membuka jendela Agatha.

Agatha menggeleng "Capek..." Ucap nya pelan dengan suara khas orang baru bangun tidur, Alena baru mengingat kemarin Agatha baru saja perang, ngga deng. "Jadi? Lo gak mau sekolah?" Agatha mengangguk sambil menarik selimut ke kepalanya.

"Yodah, yang lain juga gosah sekolah. Sebentar gw izin guru deh" Jelas Alena sambil menutup kembali jendelanya, dan keluar dari kamar Agatha.

•••

Sudah jam sepuluh pagi, tapi belum ada tanda tanda kehidupan di rumah ke-enam cewek itu, Alena yang tadi bangun kembali tidur lagi setelah menelpon wali kelasnya. Tapi, saat itu ada seorang cewek yang sedari tadi memencet bel berulang kali.

Cewek itu berdecak sebal, karena sudah lima belas menit dia berdiri di depan itu dengan memegang tas kanan berat yang dia bawa, "Aduh, nih bocah bocah lupa apa gimana sih? Masa seorang Arsyila Diandra di biarin nunggu gini" Ucap nya sambil memencet bel lagi.

Karena capek menunggu, dia memutuskan untuk berjalan ke belakang rumah, mungkin saja pintu belakang terbuka, yah benar saja saat di belakang pintu belakang itu terbuka, tanpa menunggu lama cewek itu langsung saja masuk kedalam rumah itu.

Cewek itu jalan menuju kamar Ivanka, tenang dia sudah tau kamar Ivanka. Saat di depan kamar Ivanka dia mengetuk pintu nya berulang kali, karena tidak ada jawaban dia langsung masuk saja.

"ARSYILA DIANDRA IN HERE GUYS!"

Ivanka terkejut mendengar teriakan itu, dengan cepat dia bangun dan duduk, langsung saja dia melihat orang yang teriak itu dengan mata sayu. Ahh, Ivanka ingin sekali marah kalo tidak mengingat siapa di depan nya kini.

"Bangun woy, dah jam sepuluh, kagak sekolah lo?" Tanya cewek itu. Ivanka menggeleng sambil mengambil kaca mata nya yang berada di meja nakas nya. "Wehh, ngapa kagak sekolah? Gawat lo!" Ucap cewek itu heboh.

"Gak tauuu, gw nggak di bangunin sama Alena" Jawab Ivanka, dia pun berdiri dan berjalan ke kamar mandi. Cewek itu menggeleng dia pun keluar dari kamar Ivanka setelah menaruh tas nya.

Dia berjalan ke-kamar yang berada di ujung, tepatnya itu kamar Agatha. Saat ingin memasuki kamar itu, tiba tiba sebuah suara mengagetkan cewek itu. "Jangan di ganggu, capek dia" Ucap Alena yang baru keluar dari kamarnya.

"Owh, kalian semua gak sekolah apa gimana?" Tanya nya, Alena menggeleng dan mengajak cewek itu turun.

Btw, Arsyila itu kakak nya ke-enam cewek ini, yah meskipun bukan kandung, tapi tetap saja mereka sangat dekat.

•••

"Agatha, Astaghfirullah, aneh aneh aja lo" Ucap Arsyila sambil melihat ke-arah Agatha yang sedang sibuk mencampur-kan kuah bakso dengan tisu.

Tadi setelah semua sudah bangun dari tidurnya, keenam cewek dan di tambah cewek satu lagi jadi nya ketujuh cewek ini kelaparan gengs, jadi Arsyila memutuskan untuk membeli bakso yang tadi di temani Inara. Jadi lah sekrang mereka tengah menyantap bakso.

THE REAL BAD GIRLS [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang