Part 14

2.1K 124 1
                                    

[Arthur &Ameera]
[Arsyila &Ghifar]

SPESIAL! :)




Setelah pulang sekolah, ketujuh cewek itu langsung ngacir kekamar masing masing semuanya tertidur kecuali Arsyila dan Ameera, mereka sedang bersiap-siap entahlah untuk apa. Pakaian yang di gunakan Ameera sangat rapi sementara Arsyila memakai pakaian yang terkesan santai.

Kedua cewek itu berjalan turun bersama tanpa tahu kalo kalo masing masing dari mereka akan pergi, saat di ruang tamu baru mereka menyadarinya sampai sampai Arsyila terbingung melihat pakaian yang di pakai Ameera sangat rapi, dengan penasaran Arsyila pun bertanya pada Ameera yang lagi memandangi nya.

"Mau kemana? Rapi bat tuh baju"

Ameera menaikkan pundak nya melihat kan tas yang di pakainya, "Mau belajar" Arsyila menyerit.

"Belajar? Belajar kan bisa di rumah? Sama siapa emang?" Tanya Arsyila sambil memasang sepatu setelah terasa keduanya sudah di luar teras.

Diikuti dengan Ameera yang juga memakai sepatu putihnya "Udah terlanjur janji ama Arthur belajar di luar"

Arsyila memicingkan matanya, menatap Ameera seolah curiga. "Cie... Belajar bareng apa ngedate? Eh eh btw udah jadian belom?"

Ameera tertawa membuat Arsyila terbingung "InshaAllah" Ucap Ameera kemudian ia sambung "Udah gw pamit dulu, bye"

"Ok, bye"

•••

Sudah terhitung lima belas menit Ameera menunggu Arthur yang janjinya tadi ingin belajar bareng, dari pada bosan Ameera hanya memainkan handphone nya sambil bersandar di kursi empuk milik cafe itu. Ameera hanya menscroll-scroll instagram tidak ada kegiatan lain selain itu.

Cewek itu menghela napas nya.

"Mana sih ah? Pantat gua sakit juga kalo duduk gini" Gumamnya, sambil melihat lihat sekitar nya.

"Ame..."

Ameera dengan reflek melihat kearah orang di depannya, "Anjir lo, kaget gua"

Ya itu Arthur.

"Ya maap. Eh btw maaf gua telat, tadi macet" Jelas Arthur, kemudian Ameera mengangguk sambil meminum minuman yang ia pesan tadi.

"Ok. Jadi belajar gak?"

Arthur mendesis sambil melihat Ameera, "Yailah, capek gua ah. Mending nyantai aja dulu"

"Buset, lo ngomong enak bener. Mending gua belajar sendiri aja"

"Eh jangan gitu dong, kita nyantai dulu barang berapa menit gitu"

Ameera mendecih, "Iya ah, bawel banget"

•••

Arsyila dari tadi tidak berhenti untuk mengumpati dirinya sendiri, bagaimana tidak? Keadaan dalam mobil yang kini ia sedang bersama Ghifar benar benar hening.

"Far! Ngomong dong ah, gua jadi kek orang bego diam mulu"

Ghifar tertawa, Ia kira pacarnya ini tidak ingin berbicara atau ingin memilih diam. Ternyata perkiraan nya itu salah.

"Ya maaf, aku kira kamu nggak mau bicara makanya aku diam terus"

"Yailah, kamu mah gitu ih. Tau gak sih dari tadi aku ngumpat-ngumpatin diri sendiri"

Ghifar tersenyum, tangan kanannya mulai bergerak ke kepala Arsyila dan langsung mengacak-acak pelan rambut Arsyila.

"Yaudah, aku minta maaf ya sayang"

Arsyila langsung ngeblush saat Ghifar memanggilnya dengan kata 'sayang'

"Apaan sih Gif" Ucapnya sambil memukul pelan lengan Ghifar.

Ghifar hanya tertawa melihat tingkah Arsyila yang menurutnya lucu, sementara Arsyila sendiri kini menutup wajahnya dengan rambut panjang miliknya.

"Mama, anakmu malu mak!"

•••

Arthut berdehem, Ameera langsung menutup handphone nya.

"Kenapa?" Tanya Ameera, Arthut menyengir.

"Gua mau nanya nih. Lulus nanti lo kuliah di mana? Atau lo langsung kerja?"

Ameera tersenyum kecil, "Gue gak kuliah, langsung kerja mah"

"Kerja di mana? Masih di kota ini lah yah"

Ameera mengangguk, "Yaiyalah masih di kota ini, gue kerja di hotel punya gue"

Arthur menganga "Punya lo? Hotel apa?"

"Donghwa Hotel" Ucapnya sambil meminum minuman nya.

"Owh, eh iya Mer gua mau bicara serius"

"Apa?"

Arthur diam, Ameera diam.

"Emm-Kalo gue suka sama lo, tanggapan lo gimana?"

Ameera diam, susah untuk dia bicara sekarang ini.

"Ya-ya itu hak lo lah"

Arthur merubah raut mukanya menjadi serius, membuat Ameera sedikit canggung.

"Tapi gue bener bener suka sama lo Mer, gue cinta sama lo. Ya iya gua tau kita baru kenal nggak lama, tapi cinta itu gak ada yang tau Mer. Bahkan gua udah ngerencanain lulus nanti gua bakal lamar lo-

Gak usah takut dengan biaya hidup, gua punya pekerjaan. Lo tau perusahaan yang kini menduduki peringkat kedua? Itu punya gua, gua sendiri yang bangun. So, kamu mau jadi pacar aku?"

Jika di tanya, Ameera senang ternyata Arthur memiliki perasaan sama seperti nya. Ameera juga tentu malu dengan pengakuan yang cukup tiba-tiba.

"Hmm-gimana yah?"

"Kalo gak mau, aku nggak paksa mer. Itu hak kamu"

"EYYY! Siapa yang gak mau? Aku mau!"

Arthur tersenyum, lalu dengan cepat sekilas ia mencium pipi Ameera. Membuat gadis itu malunya bukan main.

•••

NOY UCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI BAGI YANG MENJALANKAN NYA, MINAL AIDZIN WALFAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN ❣


-Noy-

THE REAL BAD GIRLS [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang