Inara X Arya

1.6K 78 4
                                    

Cerita ini gak bakal di revisi. Author malas sumpah.

Oiya banyak perubahan dengan Castnya ya

Jadi yang akhir-akhir ini itu Uda Official ya castnya. Jadi gak ada perubahan lagi.


Terserah sih kalian mau anggap castnya itu siapa aja terserah. Up to kalian guys

Hiatus bentar ya seminggu gitu.
Ujian coyyy

Ya ya ya?













"Ya, sadar gak sih?" Tanya Inara serius.

Telapak tangan Inara rasanya sangat dingin, sejujurnya ia tidak ingin berbicara seperti ini pada pacarnya namun jika dia menyimpan terus Inara merasa ada yang mengganjal terus menerus.

Arya tidak menoleh dan malah menyenderkan badannya di bangku taman yang kini mereka berdua duduki. "Sadar apa?" Tanya Arya.

Inara melupakan satu hal, Arya memiliki sifat yang kurang peka. "Udah tiga tahun kita pacaran, ini yang ketiga tahun ya" Ucap Inara.

"Iya," Jawab Arya acuh. Seolah tidak peduli dengan yang di katakan Inara.

Tersenyum kecil sebagai balasan untuk Arya yang mengacuhkan nya. Inara hanya bisa melakukan itu karena untuk hari ini dia tak ingin memulai pertengkarannya dengan Arya.

"ya, kamu tau g—?"

"Nar pulang yuk, udah sore" Ucap Arya tiba-tiba dan langsung berdiri.

Inara hanya bisa mengangguk dan langsung mengikuti jalannya Arya saat Arya mulai menarik pelan tangan ceweknya. Mungkin dengan begini saja Inara sudah bahagia, tidak ada pertengkaran untuk hari ini tidak seperti hari yang kemarin-kemarin.

Cewek itu tidak masalah Arya mengacuhkannya. Mungkin Arya hanya bosan mendengar ucapan Inara yang terus berbicara. Namun, Inara hanya berharap satu hal.

Jika, Jika Arya memang benar-benar bosan dengan hubungan ini. Arya hanya perlu mengucapkan nya dan Inara akan mundur. Bukannya seperti ini, membuat Inara terluka secara perlahan. Bukan secara perlahan lagi, namun langsung.

Sudahlah, Inara akan membicarakan itu besok. Jika ada kesempatan.

•••

"Assalamualaikum" Ucap Inara begitu masuk rumah.

Dan di sambut oleh sahabat-sahabat nya yang lagi berkumpul di rumah yang sudah bertahun-tahun mereka tempati. "Waalaikumsalam"

Inara masuk dan langsung duduk di samping Arsyilah yang lagi bermain handphone nya.

"Gimana? Udah bilang?" Inara menggeleng, Ivanka langsung mendekat keInara "Lah? Kok belum bilang?" Tanya Ivanka.

Inara menutup matanya, merasa lelah. Padahal Inara dan Arya hanya duduk di taman berjam-jam sambil menikmati minuman yang mereka beli. "Belum, kedeluan Arya ajak pulang"

Arsyilah menyimpan handphone nya, "Trus gimana? Kalo tiba-tiba dia nyari Lo gimana?" Tanya Arsyilah.

Agatha menoleh, dan mendecih sebal "Emang dia bakal peduli?" Tanya Agatha yang kedengarannya mengejek.

Ameera langsung menyenggol Agatha saat melihat perubahan Inara "Atha ih, Mulut Lo gue lakban juga nih" Agatha hanya mengangguk-ngangguk.

"Bener kok, Emang Arya bakal peduli kalo gue pergi?"

THE REAL BAD GIRLS [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang