Oneshoot ;ㅡvrene

Tanggung Jawab(Bagian 2)

Sudah sebulan sejak kejadian di rumah Taehyung yang menyebabkan janin tumbuh dalam rahim Joohyun. Semenjak kejadian itu, mereka semakin dekat. Namun mereka belum berani menunjukkannya di kampus. Terkadang Taehyung mengantar dan menjemput Joohyun tanpa sepengetahuan mahasiswa kampus.

Taehyung terkadang kewalahan dengan sikap manja Joohyun yang biasa muncul. Joohyun bilang itu keinginan anaknya. Atau bisa dibilang 'ngidam'. Joohyun selalu meminta hal-hal yang sulit untuk dicari, seperti sekarang ini.

Joohyun menghampiri Taehyung yang sedang kumpul bersama teman-temannya di kantin untuk sekedar meminta Taehyung membelikan sesuatu untuknya. Awalnya Joohyun ragu, tapi keinginannya sudah tidak dapat dibendung lagi.

Jari telunjuk Joohyun menyentuh pelan pundak Taehyung dari belakang yang mendapat tatapan bingung dari teman-temannya. Seketika mereka yang tadi sedang bercanda gurau menjadi diam. Taehyung berbalik kemudian segera bangkit berdiri menghadap Joohyun.

"Kenapa?"

"Mau anu..."

"Lagi?"

Joohyun mengangguk pelan.

"Mau kolak pisang..."

"Kolak pisang? Mana ada jual jam segini, susah juga nyarinya. Paling bulan ramadhan baru ada."

"Yaudah kalau gamau."

"Iya iya, aku cari dulu. Kamu tunggu disini aja sama teman aku. Mereka baik kok."

Joohyun memandang teman-teman Taehyung satu persatu sambil tersenyum kecil. Ia hanya berdiri kaku di hadapan mereka sebelum salah satu dari mereka menyahut.

"Duduk sini. Jangan bengong kayak orang bego."

Joohyun melirik seorang pria berkulit putih mulus yang waktu itu berjalan bersama Taehyung saat ia menghampiri mereka berdua. Kalau tidak salah namanya Jimin.

Joohyun melangkahkan kakinya untuk mendaratkan bokongnya pada kursi kosong yang ada disanaㅡtempat Taehyung duduk tadi. Belum semenit ia duduk, ia sudah dihujani berbagai macam pertanyaan dari teman-teman Taehyung.

"Gimana lo bisa kenal Taehyung?"

"Kok Taehyung mau disuruh-suruh sama lo?"

"Biasanya 'kan Taehyung selektif soal cewek."

"Perasaan bukan ini deh target Taehyung yang waktu itu dia bilang sama kita."

Dan masih banyak lagi hingga Joohyun sendiri bingung akan menjawabnya dari mana. Hingga seorang pria yang duduk di pojok yang sedari tadi tidak mengeluarkan suaranya melontarkan pertanyaan yang bagi mereka semua adalah sebuah pernyataan.

"Lo cewek yang dihamilin Taehyung 'kan?"

Joohyun membulatkan matanya tidak percaya. Kenapa ada orang lain yang tahu perihal kehamilannya? Padahal mereka sudah sepakat untuk tidak memberitahunya kepada siapapun. Yang tahu hanya dirinya, Taehyung, dan Yerim. Kenapa pria berkulit pucat dan bermata sipit ini tahu? Apa Taehyung membocorkannya pada temannya?

"Lo tau dari mana?"

"Gue nggak sengaja denger pas Taehyung lagi telponan sama cewek yang namanya Joohyun. Itu lo kan?"

Joohyun membisu dan menundukkan kepalanya saat menerima pertanyaan dari teman Taehyung yang lain.

"Hah? Taehyung hamilin lo? Seriusan? Kok bisa?"

"Gila tu anak sampe hamilin anak orang lagi."

"Ga kapok dia hamilin anak orang."

"Padahal udah kita peringatin. Tapi masih aja."