Tanggung Jawab

3.7K 298 88
                                    

Kaki mungilnya berlarian disepanjang koridor kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat menuju seseorang yang sedang ia cari. Setelah menemukannya, ia memeluk orang itu erat hingga yang dipeluk merasa sesak.

"Kakaaaaakkk!!!"

"Astaga, Yer! Le-lepas!"

Yerim yang menyadari hal itu langsung melepas pelukannya dan menunjukkan cengirannya.

"Kak, kakak tau gak?"

"Engga"

"Ih! Yaiyalah belum, kan belum Yerim kasih tau, gimana sih!"

"Loh, terus kakak salah jawab engga?"

"Ya, didengerin dulu kak!"

"Yaudah iya"

"Jadi gini kak. Kakak kenal Taehyung kan? Kim Taehyung itu loh, jurusan IT!"

"Terus?"

"Dia nembak aku kak!"

"Lah mati dong?"

"Serius kaaaak!"

"Yang bercanda siapa?"

"Ih! Pokoknya aku jadian sama kak Taehyung. Aku bahagiaaaaa banget hehehe"

Joohyun hanya menggeleng pelan melihat reaksi Yerim yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. Yerim itu beda 2 tahun dengannya, namun mereka satu angkatan karena Joohyun terlambat masuk kuliah selama 2 tahun. Joohyun tahu Yerim ini tiap hari bicara Taehyung, Taehyung, dan Taehyung terus. Katanya Taehyung itu ganteng, keren, cool, manis, pokoknya banyak banget sampe Joohyun bosan dengernya. Tapi, tunggu. Bukannya kemarin Joohyun lihat pria itu bersama wanita lain? Apa itu pacarnya? Atau mungkin saja saudaranya? Sepupunya? Ah, tapi sama saudara kok mesra sih. Tapi Joohyun tak ambil pusing, ia tidak mau membuat senyum lebar di bibir Yerim menghilang karena perkataannya nanti.

"Ayo kita ke kantin kak!"

Yerim menarik tangan Joohyun dan berjalan bersama menuju kantin kampus untuk mengisi perut mereka yang sedang kelaparan.

ㅡㅇㅡ

Keadaan kampus sudah sepi, karena kelas sudah berakhir dari tiga jam yang lalu. Tapi Joohyun baru saja akan pulang dari kampus sehabis kerja kelompok di perpustakaan. Kakinya melangkah menuju ke pintu utama kampus untuk menunggu jemputan kakaknya. Tapi telinga Joohyun menangkap suara segerombolan cowok yang lagi berkumpul di parkiran motor dekat sana. Apalagi mendengar nama temannya disebut-sebut, Joohyun makin menajamkan pendengarannya.

"Gila lu Tae! Anak orang mau lu apain lagi?"

"Yaelah kayak ga pernah aja! Ya biasalah, paling gue suruh ke rumah terus gue anuin!"

"Perasaan kemarin lo barusan dapat degem deh."

"Gak ah. Bodynya kurang aduhai. Kayaknya ini lebih berisi deh."

"Tobat Tae, tobat. Lagian berapa banyak cewek yang mau lo sentuh sih? Setia kek!"

"Lo tau sendiri gue orangnya bosenin. Doain aja gue sama ni Yerim kaga bosen. Kemaren kemaren kan gue dapatnya yang udah longgar, sekarang gue ngincer yang masih sempit HAHAHA"

"Awas lo hamilin anak orang lagi!"

"Gue mah main aman."

"Yaudah yok balik. Tar lagi adzan. Tobat lo semua!"

Joohyun yang mendengar percakapan mereka terkejut bukan main. Dia tidak menyangka bahwa Taehyung itu pria bejat. Apalagi pria itu menjalin hubungan dengan sahabatnya yaitu Yerim hanya sebagai pemuas nafsu saja.

Oneshoot ;ㅡvreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang