Sakit

4.5K 355 47
                                    

"Taehyung tidak masuk kelas hari ini?"

Seorang wanita berdiri di depan kelas Taehyung bersama seorang pria yang dikenal sahabat Taehyung. Ia sedang mencari keberadaan pacarnya tersebut yang belum menampakkan batang hidungnya seharian ini.

"Iya. Dia tidak mengabariku juga hari ini. Apa kau tidak dikabari oleh Taehyung?" Pria dengan pipi seperti mochi itu bertanya heran. Joohyun yang pacar Taehyung saja tidak diberitahu apalagi dirinya.

"Tidak Jim. Makanya aku datang ke sini untuk mencarinya." Suara helaan nafas keluar dari bibir tipisnya. Joohyun benar-benar khawatir dengan pacarnya itu.

"Coba saja kau cari ke rumahnya. Mungkin saja dia telat bangun atau bisa saja handphonenya tercelup dalam kolam."

"Baiklah. Terima kasih Jimin. Aku duluan ya."

Joohyun melambaikan tangannya pada Jimin kemudian bergegas ke parkiran mobil. Setelah sampai, Joohyun dengan tergesa masuk dan menancapkan gas menuju rumah Taehyung.

ㅡㅇㅡ

Tok tok tok tok tok tok

Joohyun mengetuk pintu rumah Taehyung dengan tidak sabaran. Tak berapa lama kemudian, pintu tersebut terbuka dengan memunculkan sesosok wanita paruh baya yang masih awet muda.

Bunda Taehyung. Kim Taeyeon.

"Oh Joohyun! Sudah lama sekali kau tidak kesini."

Joohyun langsung dipeluk oleh Taeyeon dengan erat. Joohyun menyambut pelukan itu dengan bahagia. Ia juga sangat merindukan keluarga ini.

"Iya bunda. Joohyun sangat sibuk di kampus. Joohyun harus menyusun skripsi dan itu sangat menyita waktu ku. Maafkan aku bunda."

"Ah tidak terasa kau sudah semester akhir. Pasti sangat sibuk. Aku memakluminya sayang. Ayo masuk, Joo."

Joohyun diiring untuk duduk di ruang tamu. Joohyun menatap sekitar. Tidak ada yang berubah saat ia mengunjungi tempat ini beberapa bulan yang lalu.

"Mau menjenguk Taehyung ya?" Taeyeon duduk di samping Joohyun dengan membawa segelas air putih.

"Menjenguk? Taehyung sakit?" dijawab dengan anggukan oleh Taeyeon.

"Astaga. Dia tidak mengabari ku bun. Anak itu benar-benar."

"Ya sudah kalau begitu. Kau naik saja ke kamarnya. Pasti dia merindukanmu karena belum bertemu denganmu hari ini."

"Baik bunda. Aku naik dulu ya?"

Tanpa mendengar jawaban dari Taeyeon, Joohyun langsung membawa tungkainya menapaki satu persatu anak tangga sampai ke depan pintu kamar Taehyung.

Joohyun langsung membuka pintu kamar Taehyung tanpa mengetuk terlebih dahulu. Ia benar-benar khawatir dengan prianya.

Joohyun menemukan Taehyung yang terbaring lemah dengan mata tertutup rapat dan napas teratur. Taehyung sedang tidur rupanya.

Joohyun melangkah pelan mendekati ranjang Taehyung dan duduk di tepi ranjang. Tangannya menyentuh pipi Taehyung yang hangat.

"Kenapa tidak mengabariku kalau sakit? Aku jadi khawatir begini jadinya."

"Tidak ingin menganggu waktumu, sayang."

Suara husky khas bangun tidur itu menyapa indra pendengarannya. Menyusul dengan terbukanya mata tajam nan hangat.

"Hei, kalau aku tidak tahu kau sakit bagaimana? Jika seperti ini aku pasti akan menyempatkan waktu ku untukmu."

"Aku hanya demam, Bae. Jangan terlalu khawatir seperti itu."

Joohyun menggeleng kemudian ikut berbaring di sisi kosong samping Taehyung. Memeluk Taehyung erat yang dibalas Taehyung tidak kalah erat.

"Bukankah kau sendiri yang mengatakannya padaku kalau aku ini obatmu. Apapun sakit yang kau derita, kalau aku ada di sampingmu dan memelukmu, sakitmu akan cepat sembuh."

Taehyung tersenyum menanggapi perkataan gadisnya. Kata-kata yang ia sempat ucapkan 5 tahun yang lalu. Dan benar saja, hal itu memang obat paling ampuh untuk segala jenis penyakit yang pernah diderita Taehyungㅡeum, bukan sakit keras, tetapi hanya sakit biasa seperti demam, flu, batuk, dan semacamnya.

"Cah, baiklah. Kau harus berada dalam pelukanku semalaman ini sampai aku sembuh. Karena selain karena aku sakit, aku juga sangat merindukanmu, Bae."

"Baiklah kapten. Ayo sekarang kau tidur."

Joohyun menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Taehyung yang hangat akibat demam yang dideritanya. Tangannya yang memeluk Taehyung ia gunakan untuk mengusap punggung Taehyung lembut.

"Hei, enak saja. Kau juga harus tidur tuan putri. Ah, kau tidak melupakan ritual yang selalu kita lakukan sebelum tidur bukan?"

Yah, jadinya mereka tidak jadi tidur tetapi melakukan ritual yang biasa mereka lakukan. Taehyung yang awalnya terbaring lemah dengan mendadak menjadi sehat saat ritual. Hari ini akan menjadi hari yang panjang bagi mereka berdua.

END

Oneshoot ;ㅡvreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang