Wan : THE FIRST[TIME]

57 6 0
                                    

Semua masih transparan.
Masih terlihat baik baik saja.

-CINP

___♡___

Piya berjalan berdampingan dengan Raras. Sedari tadi, mulut Raras mengeluarkan umpatan kecilnya yang ditujukan pada Piya. Bisa bisanya dia ketahuan dengan wajahnya yang merah tadi. Apalagi, Piya sampai menggodanya. Menjijikan.

Piya yang mendengarnya hanya tersenyum kecil. Jelas saja kedengaran. Mulut Raras tingginya hampir sejajar dengan telinganya, meskipun tinggi sedikit.

"Nih koperasinya, lo masuk aja gue tunggu diluar,"

"Okeyy," ucap piya sembari masuk ke ruangan koperasi.

Piya masuk. Raras menyandarkan badannya di sebelah pintu koperasi sambil melihat murid lain yang berlalu lalang. Di koridor yang sama, seorang pemuda tampak berjalan. Raras yang mendengar suara sepatu tersebut menoleh, dan tersenyum.

"Hai!" Sapa Raras.

"Hai juga. Ngapain lo disini? Sendirian lagi," Jawab pemuda tersebut.

"Oh, gue lagi nunggu teman sebangku gue. Mau beli logo katanya,"

"Hah? Bukannya lo duduk sendiri ya, kan temen sebangku lo dulu udah pindah sekolah," Bingung pemuda tersebut.

"Ada murid baru dikelas. Semua orang tau itu, masa lo gatau,"

"Entahlah, udah ya gue duluan. Jangan lupa ya pulang sekolah kumpul OSIS," Ucap pemuda tersebut sambil berjalan kembali.

"Siap Pak Ketos!" Seru Raras sambil menghormat. Bertepatan dengan itu, Piya keluar dari koperasi tersebut.

"Ngapain?"

"Haha, nggak kok. Itu barusan ada Pak Ketos. Yaudah yuk!" Ajak Raras.

Piya menoleh ke arah pemuda tersebut. Saat membuka pintu tadi, matanya sempat bertepatan dengan pemuda tersebut. Oh itu Ketosnya ucap Piya dalam hati sambil memangut mangutkan dagunya.

"Woy! Piya! Ayoo! Lama amat elah" Sebal Raras.

"Yaudah bentar ish" Piya berlari dan mensejajarkan jalannya dengan Raras.

Piya kembali berpikir. Meskipun pemuda tadi membelakanginya, dia bisa merasakan aura yang dipancarkan pemuda tadi. Mengingatnya membuat Piya kembali tersenyum.

Boleh juga.

___♡___

Bel pulang sudah berbunyi. Semua siswa dan siswi berhamburan keluar, terburu dengan urusannya masing masing. Ada yang ingin date dengan pacarnya, ada yang langsung dijemput oleh orang tuanya, ada juga kaum rebahan yang ingin cepat cepat pulang.

"Piya, lo mau ikut?"

"Hm? Kemana?"

"Kumpul OSIS. Sekalian gue kenalin ke temen temen gue. Lo ga bosen apa kalo kedepannya lo gapunya temen," ucap Raras berniat menakuti Piya.

"Haha, gitu amat si Ras. Sans aja kali. Oh iya, sebelum Raras kumpul anter Piya ke perpus ya! Mau ambil buku paket!" ajak Piya.

"Yaudah yuk! ntar kelamaan"

Piya dan Raras berjalan berdampingan. Sesekali mereka mengobrol ringan, sampai akhirnya mereka terdiam. Mau bagaimana lagi? Topik pembicaraan tidak selalu ada kan. Kecuali gosip tentunya.

Mereka berjalan hingga tepat berada didepan perpustakaan.

"Nih ruangannya. Oh iya, lo tau kan jalan ke gerbang nanti? Soalnya gue harus langsung ke ruangan. Habis dari perpustakaan, langsung balik ya! Jangan kemana mana loh! Hati hati ya!" ucap Raras sambil berputar hendak menuju ke ruangan OSIS tersebut.

"Okeyy, makasih Raras! Yaiyalah ga akan kemana mana, orang dijemput. HATI HATI RARAS!" teriak Piya ketika Raras berjalan semakin jauh. Raras yang mendengarnya hanya mengacungkan jempol.

Piya masuk kedalam perpustakaan, mengambil semua buku yang diperlukannya untuk sekolah. Ah, malas sekali rasanya ucap Piya dalam hati. Sebenarnya, Piya bisa saja tidak mengambil buku-buku payah ini. Jika saja bukan karena Ayahnya, Piya dengan sangat senang hati tidak melangkahkan kakinya kedalam perpustakaan ini.

Setelah urusannya dengan buku selesai, Piya berjalan menuju gerbang. Koridor yang sepi membuat Piya berjalan sambil bersenandung kecil.

"Aduuhh!"

Piya terjatuh. Seseorang menabraknya. Piya mengambil semua buku yang berjatuhan. Setelahnya, Piya berdiri kembali dan menoleh kebelakang, kearah seseorang yang menabraknya tadi.

"Aduh! Maaf yaa. Gue buru buru. Bye!" ucapnya sambil terburu buru lari kembali.

Aneh banget dah tu cewek.

___♡___


WKWK, cewek yaaa bukan cowok! YOSHH! Segitu aja yaaa^^ I Hope you enjoyed my story! Arigatou Gozaimashita^^

@srhprnmsr

Cause I'm Not PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang