Bab 18 - Ada Kalian

325 18 0
                                    

Teruntuk sahabatku, yang selalu ada untukku, yang tak pernah lelah menjadi pendengar terbaikku, yang tak pernah lelah menemani ketika aku sedih, yang sering kali aku abaikan ketika aku lebih memilih dia daripada kalian, yang tak pernah hentinya mengingatkan diriku ketika sudah terlalu jauh melangkah dijalan yang salah.

Terimakasih, aku tak mampu mengucapkan begitu banyak kata, karena aku bukanlah seseorang yang pandai merangkai kata. Tetapi dihati ini, selalu ada ruang untuk kalian yang tak akan pernah pudar oleh waktu dan tak akan pernah tergantikan oleh siapapun dan selalu dekat meskipun terpisahkan oleh jarak.

Tanpa kalian sahabatku, mungkin aku telah menjadi seseorang yang begitu menderita oleh karena kebodohan diri sendiri, mungkin aku sudah tidak tahu lagi kepada siapa aku mampu meluapkan segala kesedihan ini, mungkin aku tak akan pernah menjadi kuat seperti saat ini.

"Harta yang tak ternilai, selain Anugerah dari Tuhan dan kasih sayang kedua orang tuamu, adalah mereka sahabat-sahabat yang selalu ada dikala suka dan duka kamu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LIRIHAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang