8. Sebuah Pesan Masuk

2.6K 262 53
                                    

Kiya tidak bisa tidur setelah melihat Septa ada di depan rumahnya sore ini. Bukan karena rindu atau ingin bertemu lagi, entah kenapa ada perasaan aneh dalam dirinya, namun ia tidak tahu perasaan apa itu. Septa adalah cowo kedua yang pernah datang kerumahnya. Setelah dia yang lama pergi, ya dia...

Kiya merasa bersyukur karena Septa tidak bertemu dengan ayahnya yang super protektif. Bisa-bisa kena sidang berjam-jam kalau ayahnya tau ada cowo yang datang ke rumahnya.

Biip.. terdapat pesan masuk.

Kiya mengambil handphone nya lalu membuka pesan tersebut.

082317xxxxxx
Kalo belum tidur berarti masih kangen 😁

Kiya langsung tersenyum membaca pesan tersebut, dia melirik jam dinding yang berada di kamarnya yang menunjukan pukul 22.30 WIB. Kiya merasa bahwa yang mengirim pesan ini adalah Septa, namun dia coba menjailinya dengan berpura-pura tidak tau.

Kiya
Siapa nih?

10 menit kemudian

082317xxxxxx
Cowo terkeren di SMA Angkasa 😉

Pesan Septa tak kunjung ada balasan. Hingga membuat Septa jengkel, ia pun mencoba mengirim pesan kembali. Septa sadar bahwa Kiya mungkin tidak suka dengan hal-hal receh seperti itu.

Kenapa gak to the point aja.

Atau jangan-jangan dia marah gara-gara gue lama balesnya?

Atau uda tidur ya?

Apa gue jelasin aja yaa kalo tadi abis dari toilet dulu.

Septa mulai berbicara sendiri dengan berjuta pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Dia pun meng klik send pada chat room nya setelah yakin dengan apa yang sudah dia tulis.

082317xxxxxx
Hi Ki, ini Septa Pradipta. Kelas XI IPA 2 yang tadi sore minta nomor lo, nge tes doang sih ini hehehe

Lima menit...

Sepuluh menit...

Satu jam..

Kiya belum membalas pesan dari Septa. Septa mulai frustasi dengan keadaan seperti ini.

Padahal uda to the point, tapi masih gak dibales. Batinnya

Aisssshhh.... Septa pun mengacak rambutnya sendiri dan melempar handphone nya ke sofa. Dia mencoba memejamkan mata untuk tidur walau suasana hatinya masih kesal.

***

Setelah selesai mandi, Septa memasukan buku pelajaran yang akan dipelajari hari ini. Dia melirik handphone nya yang terdampar di sofa, tidak berniat untuk mengambilnya karena masih kesal dengan kejadian semalam. Namun karena handphone nya terus bersuara dia pun mengambilnya dengan malas. Dia membuka pesan masuk dan yang pertama dilihatnya yaitu chat grup (Smart Boys = Jordan, Ryan, Rio dan Septa) terkadang dia merasa geli sendiri dengan nama grup tersebut yang dibuat oleh Jordan. Menurut Jordan alasan nama grup smart boys karena memang mereka pintar baik itu pada bidang akademik maupun non akademik.

Bosan membaca chat grupnya yang absurd itu, septa pun mulai membuka pesan masuk dari yang lain. Namun kebanyakan perempuan dari kelas X yang mengirimnya pesan hanya sekedar mengucapkan "Selamat Pagi" atau menanyakan hal-hal yang menurut Septa tidak penting, dia pun tidak berniat membalas semua pesan tersebut, namun saat akan memasukan handphone nya kedalam tas, terdapat satu pesan yang baru saja masuk.

Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang