26. Masalalu yang Buruk

1.1K 113 6
                                    

Randy tersenyum sinis menatap keterkejutan Kiya, dia merasa puas dengan apa yang dia lakukan. Dalam beberapa detik semua terdiam, seperti layaknya menonton film yang di pause oleh penontonnya.

“Kita pulang Fem.” Ucapan Kiya membuyarkan suasana yang tegang.

Kiya menarik tangan Femi. meninggalkan sosok Randy yang masih tersenyum dengan penuh kemenangan. Sedangkan Septa, dia masih menatap Randy dengan penuh ketidakpercayaan. Namun hal itu tidak berlangsung lama, Jordan dan Ryan sama-sama menarik lengan Septa untuk pergi meninggalkan Randy.

Randy masih berdiri menatap kepergian Kiya, dia sangat terkejut dengan perubahan Kiya. Bahkan hampir tidak mengenali sosok Zakiya Putri Mahesa yang dia kenal 3 tahun lalu.

Sudah berubah jadi cinderella rupanya. Batin Randy.

“Ran, dicariin. Ternyata disini lo.” suara cowo dibelakangnya membuyarkan lamunan Randy.

“Eh, Dani. Ada apa?”

“Ada apaaa, ada apaaa... lo ditungguin anak-anak. Sekarang tim futsal kita maen.” Ucap Dani menahan kesal.

Randy menepuk jidatnya sendiri “Ya Tuhaan, gue lupa Dan. Ayo ke lapang.” Randy berlari menuju lapang futsal.

***

Femi mengantar Kiya sampai ke rumah, bahkan dia tidak mau pulang saat melihat kondisi Kiya yang pucat dan menangis selama di perjalanan. Untungnya saat Kiya masuk ke rumah Devi sedang memasak di dapur, dan Aldo belum pulang dari sekolahnya.

“Ki, kenapa? Cerita sama gue.” Femi mencoba menenangkan Kiya saat mulai memasuki kamar.

Kiya naik ke kasurnya lalu menutup dirinya dengan selimut. Dia menangis sejadi-jadinya, hal tersebut membuat hati Femi sakit.

Apa yang terjadi, siapa Randy, apa benar dia mantannya, apa yang Randy lakukan sama Kiya sampai dia seperti ini? segala macam pertanyaan dalam benak Femi ingin dia tanyakan. Namun melihat kondisi Kiya yang kurang baik, dia lebih memilih untuk menenangkannya terlebih dahulu.

“Kiiii.” Femi mengelus kepala Kiya.

Kiya bangkit dari posisi tengkurapnya lalu memeluk Femi. “Feeeem, gue gak kuaaatt.”

Femi membalas pelukan Kiya “Tenaang dulu Kiii, tenangg. Lo cerita sama gue, biar gue tau masalah lo.”

Kiya masih menangis sesenggukan dalam pelukan Femi, dia berusaha untuk tenang dan mencoba untuk bercerita pada Femi.

“Fem.”

“Iyaa Ki, iyaaa?” Femi menatap Kiya dengan lembut.

“Dulu lo pernah nanya, alasan gue gak mau pacaran bahkan trauma deket sama cowo.”

Femi menganggukan kepalanya “Iya Ki, kenapaa?”

Kiya mencoba menguatkan hatinya untuk bercerita, kini waktunya Femi mengetahui masalalunya yang buruk, yang selalu menghantuinya melalui mimpi, yang menekan kejiwaannya hingga membuatnya menjadi pribadi yang tertutup.

Flashback on

Semua siswi SMP Mitra Kencana berkumpul di lapang voli untuk melihat sosok Randy yang sedang bermain voli. Randy adalah salah satu cowo famous di SMP Mitra Kencana yang disukai siswi dari kelas 7 sampai kelas 9.

Introvert GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang