Bunyi dan Hantu

34 1 0
                                    

1978

Ah, tidakkah kau bertanya
pada bunyi dan hantu-hantu?
biru, pilu, biru yang menyengat
itulah warna dinding kamarku.

Di ranjang lapuk ku bertapa,
orang buta pucat melukisi hari-harinya,
tak ada yang diperbuat, kosong bahasanya.

Biru, biru
disitulah singgasanaku,
menunggu hadiah dari bunyi dan hantu,
berlayar pada sepi
diatas awan kepalaku.

Tidakkah kau berangan-angan
pada bunyi dan hantu?

Sajak-Sajak Hari Esok : Berlin dan LainnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang