1971
Gemar menebar benih birahi
menjadi bioskop berjalan.
Kawanku didandani demi pameran,
meninjau jati diri mereka,
menanam lubang di otak,
dan diberinya dua Penny selepas itu.'Ku ingin menjadi balai lukis,
menitah kalian semua di seninya.Andy Warhol hanya pelawak.
Gantung ia di dindingku!
Andy Warhol dan layar perak.
Tak bisa bercerai.Andy melangkah, Andy lelah,
Andy tidur menggeliat malas.
Ikat dia jika tertidur,
utus ia ke pesiar mewah
jika ia terbangun di laut.Iapun akan mimikirkan kau dan aku,
pikirannya terpasak pada cat dan lem.
Sungguh jemu yang menyorak hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Hari Esok : Berlin dan Lainnya
PoetryLagu-lagu yang ditulis dalam bentuk puisi. Saya menerjemahkan lirik lagu ini ke dalam bahasa Indonesia (dan ada yang benar-benar berbahasa Indonesia). Berkisah tentang nostalgia dan kenangan hidup penulis di Berlin, New York, Bali dan lainnya. Penu...