1991 (Naskah original memang berbahasa Indonesia)
Hey, hey ada kapal layar
menuju Jawa.
Di jalan ke Jawa jaga-jaga
kalau ada orang Bugis.
Hey, hey ini mimpi
ku 'kan bakarmu jika kau pergi
hey, maka
kubakar diriku
kalau kau baring di balai bambu.
Kumimpi tentang Amlapura,
tak pernah kulihat
berlian elok bagainya.
Kumimpi tentang Amlapura,
lautan atau mimpi
tentang patung putri.
Hey, hey patung raja
dikalungi mawar emas.
Hey, bocah-kanak, tewas di tempat
oleh bedil-Belanda, merokok dan bersenapan.
Mereka bumbui angin dengan rempah
dan darah
dari kapal karamnya.
Kumimpi tentang Amlapura
di atas deknya dan kapal karamnya
berlayar ke Jawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Hari Esok : Berlin dan Lainnya
PoetryLagu-lagu yang ditulis dalam bentuk puisi. Saya menerjemahkan lirik lagu ini ke dalam bahasa Indonesia (dan ada yang benar-benar berbahasa Indonesia). Berkisah tentang nostalgia dan kenangan hidup penulis di Berlin, New York, Bali dan lainnya. Penu...
