[TWO]

75 17 2
                                    

Di dalam mobil

"Queen?" Panggil Alfa memecah keheningan mereka berdua.

"Hm?" Balas Queen walau hanya dengan deheman, ia sama sekali tak tertarik memalingkan wajahnya menghadap org yang mengajak berbicara tadi

"Kalau bicara itu liat orangnya" Alfa memperingati Queen dan sesekali melirik ke arah adiknya itu

"Emang kenapa kak?" Tanya Queen sambil mengubah posisinya menghadap Alfa

"Ngak ada apa-apa sih, cuma mau manggil aja" Katanya, yang di ikuti senyum tak berdosanya itu.

Queen membuang nafas nya kasar 'sabar Queen, ingat! Dia kakakmu' batin Queen sambil mengelus dadanya(berusaha tidak mengumpat ke kakak laknatnya itu)

"Becanda Queen, biar kamu ketawa gitu" Bujuk Alfa, dia tahu adiknya itu pasti sedang kesal

"Ngak lucu ya nyet, gw kira tadi serius" Rupanya Queen gagal menahan umpatan nya.

Ia melipat tangannya dan kembali memandang keluar jendela, walaupun apa yang ia liat itu-itu saja

"Yaudah sorry, nanti gw traktir deh" Bujuk Alfa

"Gausah, gw mau turun"

Queen turun dari mobil dengan perasaan kesal, ia menutup pintu mobil dengan membanting nya keras. 'Rasain, kaget kan lw!' batin Queen

Mungkin kalian bingung kenapa tadi ngomong nya pake aku-kamu tiba-tiba berubah jadi Loe-gue. Yah, itu perjanjian mereka kalau dirumah atau di depan keluarga pake aku-kamu, tapi kalau di luar bebas.

✨✨✨

Saat ini pukul 07:10, Queen masih punya waktu 20 menit sebelum bel masuk berbunyi.

Ia memasuki gerbang sekolah dengan tidak bersemangat sama sekali tak ada senyum di wajahnya. Kelasnya berada di lantai 2, tepatnya kelas XI IPA 2.

Baru Saja ia akan melangkahkan kakinya ke anak tangga, tiba-tiba

"KUEENNNNNN!!!!" teriak seseorang dari arah belakang

Queen memejamkan matanya sambil bergumam "bukan temen gw, bukan".

Aura aneh tiba-tiba terasa dari arah belakang, mau tak mau dia berbalik dan berhadapan langsung dengan orang yang tadi memanggilnya. Dua orang itu hanya menampilkan senyum tak berdosanya

"Good Pagi kueen ku tercinta dan terkasih" Sapanya dengan senyum kebanggaan nya.

Dia Ravinka Olivia S, biasa di panggil Vinka. Dia itu polos polos bangsat kalau kata Queen. Dia asli Indonesia, punya kakak laki-laki yang beda setahun darinya. Dia tidak suka mandi, tidak suka pedas, tidak suka Ubi, dan oh iya, dia juga tidak suka NETIJEN!. Kalau kalian bertanya apa yang dia suka, maka Jawaban yang pertama kali pasti oppa oppa koreanya, setelah itu kakel cogan katanya. Dia sudah bersahabat dengan Queen sejak kecil, keluarga mereka berdua juga berhubungan dengan baik.

"Eh bego, nama dia itu Queen bukan Kueen!" Sewot perempuan di samping Vinka

Dia Vanessa Clareta Adelson, sukanya di panggil Nessa. Seperti namanya dia anak blasteran Inggris-Indonesia. Dia tomboy dengan mulut sepedas cabe, jika kau bertanya apa yang dia tidak sukai, maka dia akan berteriak COWOK!. Dia anti dengan itu karena sebuah insiden. Sifatnya berbanding terbalik dengan Vinka, setidaknya dia lebih dewasa walau hanya sedikit, ingat SEDIKIT. Dia mulai bersahabat dengan Queen sejak SMP.

Oh iya, hampir lupa Queen sekolah di SMA Pelita. Salah satu sekolah yang bergengsi di Jakarta. Dan ayah Queen merupakan salah satu donatur terbesar di sekolah itu.

"Suka-suka Vinka-lah mau panggil apa" Vinka membela diri

"Ini masih pagi, jadi ngk usah berantem dulu" Queen membuka suara melerai mereka berdua

"Si Vinka nih yang deluan" Adu Nessa sambil menunjuk Vinka dengan jarinya

"ENAK AJA YAH! NUDUH2 VINKA!" Sewot Vinka tak mau kalah

"Udah ih, ngak malu apa jadi pusat perhatian?" Lerai Queen "ke kelas aja yuk, bentar lagi bel" Lanjut Queen, mengajak dia makhluk astral itu ke kelasnya. Takutnya nanti ada perang Dunia

Mereka bertiga jalan beriringan menuju kelas mereka. Jadi pusat perhatian? Ya tentu saja, muka mereka yg bisa di bilang di atas rata-rata itu benar-benar menarik perhatian orang terutama para kaum Adam. Tak hanya wajah mereka yang jadi pusat perhatian, tapi juga pengaruh mereka bagi sekolah itu.

✨✨✨

Dikelas

"Hello epribadeh!" Sapa Vinka dari arah depan pintu kelas

"Brisik lw anak itik!" Kata Nessa di samping Vinka, dia menutup telinganya tak tahan dengan teriakan Vinka

"Yeee, kadal Inggris kok marah?" Cibir  Vinka kemudian berlari ke bangku nya

Queen sebangku dengan Vinka, meja mereka berada di urutan ketiga dekat jendela, sedangkan Nessa duduk di depan mereka bersama si Fira, tapi lebih sering di panggil Bunda sama mereka bertiga. Entah apa alasan utamanya, tapi itu berasal dari Vinka tentunya

✨✨✨
Hai! Hello!
Selamat membaca part keduanya💜
Maaf kalau ada salahnya:))
#JeonSyz🐰

Queen StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang