Queen mengayunkan kakinya kedepan dan kebelakang sambil memainkan ponselnya. Ririn dan Alfa sudah pulang deluan, sedangkan ia memilih tinggal sebentar menenangkan pikirannya.
Tiba-tiba seorang anak kecil perempuan menghampirinya "Kakak namanya Queen yah?" Tanya anak itu tiba-tiba sambil tersenyum kepadanya.
Queen yang sempat bingung melihat kedatangan anak itu membalas senyumnya "Iya, kenapa cantik?" Tanyanya ke si anak. Queen berdiri dari kursinya dan berjongkok menyamakan tingginya dengan si anak.
"Ada yang mau aku kasih ke kakak" Kata anak itu dengan menyodorkan coklat kehadapan Queen.
Queen mengernyit bingung "Dari siapa?" Tanya Queen dengan tangan terulur menerima coklat tadi.
"Kata orangnya rahasia" Jawab si anak kemudian berlari menginggalkan Queen dengan tanda tanya di kepalanya.
''Siapa yah??" Gumamnya. Ia menatap coklat di tangannya kemudian berdiri dan berbalik untuk pulang. Ia menggenggam coklat itu di tangannya.
Skip Rumah
"Queen pulang!!" Teriaknya saat memasuki rumah besar miliknya.
"Ngak usah teriak-teriak ini bukan hutan!" Ujar Alfa dari ruang tengah. Queen mengganggu acara menontonnya.
"Sewot aja lu anoa!" Ejek Queen kemudian berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya.
"APA LU BILANG?! ANOA?! GANTENG GINI LU KATA ANOA!" maki Alfa dari bawah, tak terima dengan apa yang Queen katakan kepadanya.
Queen yang mendengar itu mengangkat bahunya tanda ia tak peduli dengan makian kakaknya itu. Ia membuka pintu kamarnya dan membanting tubuhnya ke kasur empuknya.
Queen melihat coklat yang sedari tadi ia genggam di tangannya. Ia melihat coklat itu dengan seksama, memperhatikan detail coklat itu, siapa tau ada petunjuk iyakan.
Queen membuka pembungkus luar coklat tadi, matanya membelo saat melihat secarik kertas yang ada di sana, ia langsung bangun dari tidurnya dan membaca surat tersebut.
'Jaga kesehatan selalu sayang❤'
Dahi Queen terlihat bergelombang sehabis membaca surat tadi. Tanda tanya yang terdapat di kepalanya semakin membesar. Siapa pengirimnya? Apa tujuannya? Kok pake sayang-sayangan? Kok aku jijik? Aku jodoh siapa? Kira-kira seperti itulah pertanyaan dalam benak Queen.
''Apa aku punya penggemar rahasia?'' tanyanya ''kalau iya, berarti bukan cuman kak Alfa yang punya. Aku juga'' lanjutnya dengan senyum berseri-seri.
Ia menyimpan surat tadi kedalam laci nakasnya kemudian melanjutkan proses buka membuka pembungkus coklat yang sempat tertunda. Setelah itu ia melahap habis coklat tersebut.
"Manis, kayak aku" Ujarnya dengan menyengir kuda.
✨✨✨
"Yolo,, yolo,, yolo,, yeah. Tangjingjem, tangjingjem, tangjingjem,,, " Suara musik yang di setel dengan volume maksimal terdengar dari arah kamar Queen. Sementara sang pemilik kamar asik nge-dance ngak jelas di dalam kamar. Persis seperti cacing kepanasan.
"Kim namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Hoseok, Park Jimin, Kim taehyung, Jeon Jungkook, JODOHKU!!!SEMUA!!" Teriak Queen heboh sendiri sambil mengayun ayunkan lighstick milik boyband BTS.
Disisi lain, tetangga kamar Queen. Alfa Putra Radendra. Menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong dan muka datarnya. Bukannya ia sedang sakit hati atau semacamnya, ia sedang merenungkan nasibnya yang memiliki adik ajaib seperti Queen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Story
Teen FictionIni cerita tentang AKU Queenshaa Annastasya Meisya Bagi semua org, hidupnya 'SEMPURNA', dikelilingi keluarga, sahabat, harta, dan wajah yang menawan. Tapi siapa sangka dia menyimpan 'RINDU' yang mendalam terhadap seseorang, 'SESEORANG' yang sampai...