Jangan lupa vote+komen yah kalau selesai membaca🖤
Queen, Nessa dan Vinka sedang berada di kantin sekolah yang ramai dan sesak. Mereka memilih meja yang berada dekat dengan pintu masuk kantin, jadi mereka tak perlu berdesak-desakan saat akan keluar.
"Eh Queen itu makanan tuh dimakan, bukan di aduk-aduk kayak gitu" Terus Vinka yang melihat Queen melamun entah memikirkan apa.
"Lo kenapa sih? Melamun aja dari tadi" Tanya Nessa yang penasaran. Tak biasanya Queen seperti sekarang, biasanya ia akan berbicara sepanjang jam istirahat tanpa berhenti.
"Gue lagi kesel, kecewa, emosi!" Jawab Queen dengan menghentakkan kakinya ke ubin kantin yang tak bersalah.
"Kenapa lagi sih? Cerita aja" Ujar Vinka diselingi suara ia menyeruput kuah mie pesanannya.
"Gue di jodohin" Kata Queen enteng tapi mampu membuat kedua temannya itu memekik kencang.
"APA?!" Pekik Nessa dan Vinka bersamaan. Sontak saja hal itu menarik perhatian seisi kantin. Mereka berdua menyengir layaknya orang bodoh saat menyadari ia menjadi pusat perhatian.
Vinka dan Nessa segera bangkit dari duduknya, menarik paksa tangan Queen keluar dari kantin menuju taman belakang sekolah. Mereka rasa hanya tempat itu yang aman bagi mereka agar tak sampai kedengaran oleh orang lain.
Saat tiba di taman belakang sekolah, mereka langsung duduk di salah satu bangku yang tersedia di bawah pohon beringin.
"Kok lo bisa di jodohin?! Siapa yang nge jodohin lo? Lo di jodohin sama siapa? OMG Queen gue ngak habis pikir!" Nessa membombardir Queen dengan pertanyaan tanpa jeda.
"Satu-satu nanyanya Nessa" Queen menghembuskan nafasnya pelan.
"Oke oke" Nessa menelan salinannya sebelum mengeluarkan pertanyaan pertamanya "kok lo bisa di jodohin?" Lanjutnya dengan muka penasaran.
"Gue juga ngak tau, bokap gue yang mau" Jawab Queen santai. Namun, hatinya kembali di selimuti perasaan kecewa saat mengetahui keputusan papahnya itu.
"Astaga Queen ini bukan jaman siti Nurbaya lagi" Kata Nessa dengan menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan "parah sih bokap lo" Lanjutnya.
"Yagitu" Queen mengerucutkan bibirnya. benar apa yang di katakan Nessa, ini bukan jaman Siti Nurbaya lagi.
"Lo di jodohin ama siapa?" Lanjut Nessa dengan pertanyaannya.
"Gue juga belum tau" Jawab Queen dengan menatap Nessa.
Nessa menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti. Sejurus kemudian, pandangannya jatuh ke arah Vinka yang hanya diam sedari tadi. Nessa mengkerutkan dahinya 'kok itu anak diam-diam bae, Jangan-jangan dia kesambet setan taman belakang?!' batin Nessa.
Queen yang tak mengerti dengan perubahan raut wajah Nessa juga ikut ikutan bingung. Ia memperhatikan Nessa dan arah pandang gadis itu. Queen mengikuti arah pandangan Nessa yang jatuh ke Vinka. Ia bertambah bingung saat melihat Vinka bengong dengan mulut yang sedikit terbuka.
"OMG VINKA!!" Pekik Nessa tiba-tiba. Queen yang mendengar reflex terkejut dan hampir saja menabok Nessa.
"Lo apa apaan sih teriak-teriak, nanti gue budek gimana?" Queen mengusap telinganya yang sedikit berdengung akibat teriakan Nessa yang tiba-tiba.
"Vinka kenapa Queen?" Bukannya menjawab pertanyaan Queen, Nessa malah balik bertanya.
"Ngak tau, kesambet kali" Jawab Queen acuh.
"Ihh jangan ngomong gitu, serem tau" Nessa merangkul erat lengan Queen.
Queen berdecak "Vinka WOY!" teriak Queen tepat di telinga Vinka.
"Eh MONYET!" Teriak Vinka lalu mengusap dadanya perlahan.
"Monyet, monyet, gue bidadari!" Ketus Queen.
"Idihhh bidadari pencabut nyawa sih iya" Cinta memutar bola matanya menanggapi ucapan Queen.
Queen mencebik. "Lo kenapa bengong sih?" Tanyanya penasaran.
"Lo tadi bilang apa?" Bukannya menjawab pertanyaan Queen, Cinta malah bertanya balik kepadanya.
Queen mendengus kasar. "Gue di-jo-do-hin!" Ucapnya penuh penekanan.
"Di jodohin?" Beo Vinka dengan ekspresi sedang memikirkan sesuatu.
"Lo kok jadi lalot gitu sih Vin?" Tanya Nessa gemas, ia sedari tadi memperhatikan tingkah Vinka yang entah kenapa makin bego menurutnya.
"Ish, ngak yah!. Gue cuma ngerasa aneh ada. Kayak, gue pernah dengar ini sebelumnya" Ucap Vinka.
"Aneh" Beo Nessa dan Queen bersamaan.
"Kok bisa gitu?" Lanjut Queen bertanya.
Vinka mengangkat kedua bahunya "Entahlah, tapi lo tau lo di jodohin sama siapa?"
"Ngak. Papa main rahasia-rahasiaan" Jawab Queen malas.
"Lo ngak tau? Parah!" Nessa menimpali.
"Eh bentar-bentar minggu lalu gue dengar bonyok gue ama kak Reyhan lagi bahas soal perjodohan". Vinka membulatkan matanya, terkejut dengan apa yang tadi ia katakan. " Jangan-jangan" Lanjutnya dengan menatap dalam Queen.
Nessa yang mengerti apa yang tadi di katakan Vinka ikutan kaget. Apa jadinya kalau Queen benar-benar nikah sama kakak Vinka, otomatis Queen akan menjadi kakak ipar Vinka bukan?.
"HAH?! NGAK MUNGKIN!" Elak Queen cepat. Ia benar-benar tak habis pikir jika ia akan di jodohkan dengan kakak laki-laki dari sahabatnya. Reyhan Alvaro S.
✨✨✨
Maaf yah kalau updatenya lama💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Story
Teen FictionIni cerita tentang AKU Queenshaa Annastasya Meisya Bagi semua org, hidupnya 'SEMPURNA', dikelilingi keluarga, sahabat, harta, dan wajah yang menawan. Tapi siapa sangka dia menyimpan 'RINDU' yang mendalam terhadap seseorang, 'SESEORANG' yang sampai...