[FIVE]

50 15 0
                                    

Queen berjalan memasuki rumah besar yang mewah dan megah di hadapannya, rumah yang menyimpan banyak cerita di dalamnya, rumah yang telah ia huni sejak lahir hingga sekarang ini. Ia melebarkan pandangannya ke sekeliling rumah, mencari apakah ada seseorang yang dapat ia sapa, namun hasilnya nihil. Mereka semua fokus dengan pekerjaan masing-masing.

Ia berjalan malas menaiki anak tangga menuju ke kamarnya, rasanya hari ini benar-benar membosankan. Klek ia membuka pintu kamar berwarna putih dengan gantungan yang bertuliskan 'QUEEN ROOM' di bagian depan pintu

Queen menghembuskan nafasnya kasar, menaruh tasnya di tempat yang seharusnya kemudian menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan sprei berwarna pink peach tersebut. ahh iya, ia lupa melepaskan sepatunya, ia hanya menatap sepatu yang masih terpasang rapi di kakinya itu dengan pandangan tak berminat kemudian mengalihkan pandangannya dan memejamkan matanya, dengan harapan agar ia dapat bertemu dengan orang yang sangat ia rindukan walaupun dalam mimpi

Queen membuka matanya, tatapannya kosong menatap langit-langit kamarnya entah mengapa ia sulit sekali untuk tertidur. Kemudian ia bangkit membuka sepatu dan berjalan ke toilet untuk membersihkan tubuhnya

Queen keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk kecil di kepalanya dengan setelan baju santai yang melekat pas di badannya. Ia meraih handphone yang berada di atas kasur hingga sebuah ketukan kecil membuatnya menoleh ke arah pintu kamarnya

"Siapa?" Tanya Queen dari dalam kamar

"Ini Bunda" Jawab orang yang berada di luar pintu, yang ternyata adalah Bundanya

"Masuk Bun" Queen membukakan pintu dan mempersilahkan Sang Bunda masuk "ada apa Bun?" Tanyanya kemudian

"Sini duduk dulu" Panggil Bundanya dengan senyum yang melekat indah di wajahnya. Ia menarik pelan tangan Queen dan mendudukkannya tepat di sampingnya, di atas kasur Queen

Queen menurut dan duduk tepat di samping Bundanya, memandang Sang Bunda dengan tatapan teduh, sama seperti tatapan yang selalu Bundanya tujukan untuknya.

"Nanti malam kamu ke pesta kakaknya Nessa bareng Bunda ama kak Tara yah" Amera memulai percakapan.

"Iya Bunda" Jawab Queen, ia setuju-setuju saja, baginya pergi bersama Amera ataupun Ririn itu sama saja.

"Sama satu lagi, gaunnya jangan lupa di pake" Kata Amera kemudian berdiri dari duduknya, akan keluar dari kamar Queen.

"Siyappp Bunda" Kata Queen dengan mengangkat kedua jempolnya dan tersenyum.

"Yaudah, Bunda keluar dulu" Setelah mengatakan itu Amera keluar dari kamar Queen.

Setelah Bundanya keluar dari kamar, Queen kembali meraih HP nya berharap ada notif pemberitahuan, tapi hasilnya nihil. Ia menghembuskan nafas pelan 'Nasib jomblo yah gini' Batin Queen, meratapi nasibnya yang betah berjomblo itu.

Tak ada pilihan lain, jika sudah seperti ini ia lebih memilih tidur dan mengistirahatkan jiwa, raga, fisik dan batinnya. Pura-pura bahagia juga butuh tenaga guyssss

✨✨✨


Tok,, tok,, tok,,

Sebuah ketukan membangunkan Queen dan menariknya dari dunia mimpi.

"Queen, kamu harus siap-siap. Ini udah jam 5 loh" Kata Amera dari balik pintu. Ya, itu adalah Amera-Bunda Queen.

Queen yang mendengarkan itu kemudian bangkit dari tidurnya, mengumpulkan kembali kesadarannya.

"Iya Bunda, Queen udah mau siap-siap nih" Ucap Queen dengan suara khas orang baru bangun tidur, Serak-serak gitulah.

"Yaudah, Bunda pergi. Kalau ada apa-apa beritahu Bunda" Setelah mengatakan itu Amera berlalu dari depan pintu kamar Queen.

Queen berjalan gontai menuju wastafel kamar mandinya, kemudian membasuh mukanya agar terlihat lebih fresh. Setelah itu ia keluar kamar mandi dan duduk di pinggiran kasurnya, ia meraih HP nya yang berada di atas nakas ternyata ada pesan dari Vinka

VinkaCerewet:3

P
P
P
Woy Kueen!!
Pasti lagi ngebo kan?!
Ingat yah pestanya jam 7 malem awas klw ngk dateng!!

Queen hanya membaca pesan itu kemudian keluar dari ruang percakapan dan memilih nge-stalk oppa oppa kesayangannya. Queen sudah 2 tahun ini suka dengan Idol yang berasal dari negeri Gingseng itu, dan itu semua berkat Vinka yang memperkenalkan dunia fangirl kepadanya.

Queen membuka aplikasi IG, menscrol berandanya dari atas hingga bawah. Tatapannya terpaku terhadap satu foto, ia tersenyum kecut kemudian mematikan HP nya dan bergegas bersiap siap untuk pesta nanti malam.

Skip

Queen menuruni anak tangga dengan anggun, ia menggunakan long dress berwarna biru muda yang tak terlalu terbuka, dengan rambut yang ia biarkan tergerai menutupi leher jenjangnya, make up yang ia kenakan juga tak terlalu berlebihan sangat pas dengan usianya.

Dilantai bawah sudah ada Tara dan Bundanya yang mengenakan pakaian yang senada dengannya.

"Cantiknya anak Bunda" Puji Amera, ia memperhatikan Queen dari atas hingga bawah.

"Makasih Bunda, Bunda juga cantik" Balas Queen dengan senyuman indahnya. Sungguh, siapa pun yang melihat senyum itu pasti akan terpesona karenanya.

Setelah itu mereka berangkat menuju ke tempat acara di laksanakan, kali ini Amera yang pergi. Sebenarnya Ririn yang mendapat giliran untuk menemani Queen, tapi berhubung Ririn sedang berada di luar negeri maka Amera yang menemani Queen.

✨✨✨

Helloww!!! I'm back:))
Lagi banyak tugas makanya jarang up🤧
Tapi janji deh ngk bakalan lambat buat up lagi
Makasih udah baca yah💜
Borahea💜
#jeonSyz

Queen StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang