Tap tap tap ...
Senja itu, (y/n) sedang berjalan gontai menuju rumahnya sambil masih mengetuk layar ponsel miliknya. "Kalo aja gue mati dan ketemu Levi beneran gimana, ya?" (y/n) berhalusinasi seperti biasanya.
(Y/n) adalah seorang otaku--atau kadang juga disebut wibu--yang mempunyai sesosok husbando atau husbu, Levi Ackerman.
Enggak tahu mengapa, tapi (y/n) sungguh mencintai husbandonya itu.
"Nah ... Ini dia yang gue tunggu! Update manga chapter selanjutnya!" (y/n) bergumam riang. (Y/n) pun membaca chapter yang sudah dia tunggu-tunggu sejak lama.
Tanpa disadari, sebuah mobil sedan berwarna hitam berkilau melesat cepat ke arah (y/n) ketika (y/n) sedang asyik memainkan ponselnya.
(Y/n) tak sempat menghindar. Mata kecoklatan miliknya mengecil karena terkejut. Gue bakal mati ...?!
Benar saja, mobil itu menabrak (y/n) kencang. Pengemudinya mungkin sedang mabuk.
(Y/n) terjatuh, kakinya terasa perih dan darahnya bercucuran di jalan, membentuk suatu bentuk abstrak.
Gue sudah mati, ya ...? Gini rasanya mati ...? Sakit ... Tapi lama kelamaan sakit nya hilang ... Dan rasanya tubuh gue jadi ringan banget. Enggak, enggak! Kayaknya ini wujud jiwa gue, tubuh gue sudah gue tinggalin ...
✴✴✴
Kelopak matanya terangkat.
Cahaya putih terang yang menyilaukan pandang menyambut begitu (y/n) membuka matanya. "Gue dimana?!" teriak (y/n) panik. "Hoi! Ada orang enggak? Disana, ada orang?" teriak (y/n), berharap dan bersikeras ada seseorang disana.
(Y/n) semakin panik karena tidak ada jawaban atau suara apapun. Di ruang serbaputih itu, sepertinya yang ada hanya (y/n) seorang.
"Halo, ada orang disana?" suara (y/n) semakin lirih, panik. Keringat dingin membasahi pelipisnya.
Penglihatan (y/n) tiba-tiba merangsang sesosok yang amat dia kenali dan dia kagumi melangkah mendekat ke arah nya. Sosok itu sedikit berbeda dengan yang biasanya karena sayap putih di punggungnya. Sosok itu. Muncul entah dari mana secara tiba-tiba. Seorang pria tampan setinggi seratus enam puluh centimeter dengan mata biru sipit dan rambut hitam bergaya under cut dengan belahan poni samping. Tidak salah lagi, dia adalah Levi Ackerman.
"L-Levi ...?" (y/n) terbata, tersipu. Dia tak mempercayai penglihatannya sendiri. Levi tersenyum ramah ke arahnya. "Ini emang aku. Levi Ackerman,"
Gue bisa mimisan ngeliat senyum indah itu ...
Levi mendekati (y/n), menengadahkannya dan mengelus rambutnya dengan lembut. "A-apa yang terjadi padaku ..?" tanya (y/n) dengan rona merah yang terlukis di wajah. "Kamu sudah mati karena kecelakaan itu. Mau melihat dirimu sekarang?" Levi mengusap telinga (y/n).
(Y/n) mengangguk.
Levi seperti hendak meraih sesuatu, dia mendekat kan tangannya ke arah batas ruang serbaputih itu. Sebuah potret (y/n) terlukis disana. "Ini kamu sekarang,"
(Y/n) terkejut. Potret itu adalah potret dirinya yang sedang terpejam. Kepalanya dipenuhi kain kasa dan perban. Perban di kakinya memerah karena darah, begitu juga perutnya. Tangannya terbalut perban putih.
"Aku benar-benar mati karena kecelakaan itu ...?" tanya (y/n) pada Levi. Levi mengangguk, "Kamu kehabisan darah di tempat kecelakaan dan meninggal saat itu juga,"
(Y/n) tersenyum pahit. "Gitu ya ..."
"Terus ngapain aku disini?" tanya (y/n). Jari Levi membentuk huruf V, yang dimaksud angka dua. "Ada dua pilihan," kata Levi.
"Yang pertama, selesaikan sebuah misi bersamaku, dan abadi bersamaku disini," Levi berdeham sesaat. "Yang kedua, gagalkan misi itu dan bunuhlah aku, lalu kamu akan terlahir kembali ke dunia dengan kehidupan yang berkali lipat lebih pahit dan menyakitkan," jelas Levi. "Mana yang kamu pilih?" tanya Levi.
"Selesai kan sebuah misi tentunya," (y/n) menjawab tanpa ragu.
"Baiklah," Levi mengangguk. Levi mendekati (y/n) dan menutup mata (y/n). "Sabarlah sebentar, ya,"
Di pandangan (y/n) segalanya gelap begitu Levi menempelkan telapak tangannya di mata (y/n).
✴✴✴
Teyima kaseh udah baca prolognya yes ... Jan lupa vote, comment, tros share yah :)))
Btw .. emg sengaja w bikin pendek biar lebih greged h3h3 :v
KAMU SEDANG MEMBACA
After Life | Levi Ackerman✔
FanfictionApa yang akan dialami (y/n) setelah mati..? (Y/n) adalah seorang otaku yang setia pada husbandonya, Levi Ackerman. Suatu hari, (y/n) kecelakaan dan akhirnya meninggal. Setelah mati, (y/n) dikirim ke dunia pararel--yang dikenal sebagai "isekai" di ka...