TaeKook's World

10. Forever ever (Reborn sequel)

From the day of the universe’s creation and on
Through the infinite centuries and on
In the previous life and maybe the next too
We’re together forever...

[Reborn sequel - AU!TaeKook]

---------------------

Semilir angin musim gugur memainkan helai rambut Taehyung yang kini berwarna abu-abu. Pria immortal itu saat ini tengah duduk termangu di atas sebuah bukit di pinggiran kota Seoul. Hazelnya menatap hamparan rumput berhias daun maple kemerahan dengan kecamuk batin dan bermacam spekulasi dalam pikiran.

Sudah lewat 18 belas tahun sejak Jungkooknya tiada.

Seharusnya Taehyung sudah menemukan belahan jiwanya itu tahun lalu. Tepat saat usia Jungkook 17 tahun, sama seperti masa-masa sebelumnya. Namun sampai detik ini, pria bermarga Kim tersebut belum bisa menemukan Jungkook di manapun.

Hati Taehyung tentu saja merasa gundah. Apakah perhitungannya kali ini salah? Atau apakah kali ini Jungkooknya tak akan terlahir kembali seperti sebelum-sebelumnya? Tapi Taehyung masih mencintai Jungkook sama besar seperti dahulu kala bahkan semakin bertambah setiap waktunya, bukankah itu yang selama ini membuat Jungkook mampu kembali ke sisinya?

Helaan napas berat meluncur dari belah bibirnya. Bagaimana jika Jungkook memang telah terlahir kembali tapi Taehyung terlambat menemukannya? Apakah pujaan hatinya itu telah kembali tiada tanpa sempat mereka bertatap muka? Ataukah kutukan 49 hari itu telah ter hapuskan, sebab mereka tak bertemu pada waktu yang di gariskan dan Jungkooknya masih hidup sampai sekarang?

Jutaan pertanyaan itu terus berseliweran di benaknya menghadirkan sesak dalam dada.

Taehyung rindu. Rindu mendekap sosok Jungkook dalam pelukannya. Rindu aroma Jungkook yang selalu membuatnya lena. Rindu senyum manis Jungkook yang lucu. Rindu dengan semua hal tentang Jungkooknya yang membuat Taehyung tak pernah gagal untuk jatuh cinta tiap detiknya. Kini, setelah belasan tahun kembali menanti, akankah penantian Taehyung kali ini berujung sia-sia?

“Di sini kau rupanya.”

Alunan suara merdu itu menghantarkan sengatan kecil dalam diri Taehyung. Suara itu...

Secepat kilat Taehyung menoleh dan menemukan satu figur yang berdiri tak jauh darinya.

“Aku menemukanmu, Hyung.” Ujar sosok itu lagi. Sosok pemuda itu kini tengah tersenyum ke arah Taehyung. Sosok yang selama ini Taehyung cari keberadaannya.

“Jungkook...” nama itu terlantun dari bibir Taehyung dengan kelegaan luar biasa. Seiring tubuhnya beranjak untuk menyongsong sang terkasih dan mengikis jarak. Meraup tubuh indah itu dalam dekapan erat.

“Ya Tuhan, rindu sekali Kook... rindu sampai ingin mati...”

Jungkook balas memeluk Taehyung tak kalah erat. “Aku di sini Hyung. Aku sudah kembali.”

Taehyung lantas membubuhkan kecupan-kecupan di seluruh wajah Jungkook, “Ya sayang.... selamat datang kembali.” Lalu mengusak dan menyatukan kening mereka.

“Lama sekali.” Keluh Taehyung kemudian. Menangkup kedua pipi gembil Jungkook dan mengusapnya lembut, sarat kasih sayang. “Aku mencarimu ke mana-mana hingga nyaris ingin menyusulmu ke sana.”