11. Mine

3K 270 26
                                    


"You can hide... but, you can't run from me...
Because you're mine... and forever will be..."



[MafiaAU!TaeKook]


Warn! 18+ content



----------------------







Nuansa di dalam ruangan itu di liputi tegang. Beberapa orang berpakaian serba hitam memandang kaku dua pria yang tengah berbincang serius di sana. Satu pria paruh baya sang pemilik rumah dan satunya lagi pria muda bersetelan semi formal dengan headband hitam di kepala yang merupakan boss besar mereka.


“Jadi, kau sudah yakin dengan keputusanmu ini?” tanya pemuda berheadband tersebut. Wajah tampannya terlihat kaku dengan manik hazelnya yang menyorot tajam. Tapi, jika di perhatikan lebih dekat, terdapat beragam emosi yang terpendam di dalam bola matanya.


Si pria paruh baya yang di tanya, mengangguk dan tersenyum simpul. “Ya. Itulah jalan yang akan ku ambil V. Aku lebih rela mati di tanganmu daripada di tangan para keparat itu.”


V, sang pemimpin salah satu kelompok mafia terbesar di Seoul itu menghela napas. Sejenak, sepasang netranya memejam, lalu kembali terbuka dengan pandangannya yang sedikit melunak. “Kau tau? Membunuhmu adalah hal terakhir yang aku inginkan di dunia ini, Paman Jeon.”


Pria paruh baya itu kembali mengukir senyum. Sedikit menegakkan duduknya kemudian menatap V dengan penuh kelembutan selayaknya seorang Ayah. “Tapi kau harus melakukannya. Karena dengan begitu harta berhargaku bisa selamat dan baik-baik saja, Taehyung-ah.”


Orang-orang bawahan V yang mendengar percakapan itu saling lirik satu sama lain di ujung ruangan. Pasalnya tak banyak orang yang berani memanggil boss mereka dengan nama asli. Hanya sekumpulan orang-orang terdekat sang boss sajalah yang berani dan boleh melakukannya. Dan seperti yang terlihat, pria paruh baya tersebut mungkin adalah salah satunya.


V atau Taehyung lagi-lagi menghela, kemudian perlahan bangkit dari sofa yang di dudukinya. Meraih Glock 19 miliknya yang sejak awal di letakan di meja. “Baiklah jika memang itu keinginanmu.” Menarik slide senjata itu ke belakang kemudian mengarahkan moncongnya tepat ke dada sebelah kiri Tuan Jeon. “Any last word?


Tuan Jeon tetap diam di posisinya. Gesturnya terlihat begitu tenang. Sorotnya masih terpancar begitu hangat ketika ia berujar penuh harap pada Taehyung yang siap mencabut nyawanya kapan saja.


“Tolong jaga Jungkook, Taehyung-ah. Jaga dan lindungi dia seperti janjimu padaku dulu.”


Rahang Taehyung mengeras. Kini di sepasang hazelnya tergambar jelas ledakan emosi yang sejak tadi ia tahan.


I will, uncle Jeon.”


Tuan Jeon tersenyum. Merasa puas dengan jawaban Taehyung. “Ku percayakan Jungkookku padamu, Tae-ya.”

TaeKook's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang