Incubus 11

5.4K 718 83
                                    

Acara makan malam dimulai dengan tenang, ya meskipun mereka masih tidak membuka percakapan selain perkenalan di awal tadi. Dain makan dengan tenang tapi tidak dengan Jungkook yang hanya mengaduk makanannya dan pandangan mata yang sesekali mencuri pandang pada Min Young.

" Jungkook? " Merasa terpanggil, pria itu segera melihat pada sang Ayah.

" Appa tau kau mungkin bingung dengan kehadiran rekan kerja Appa. Kami sudah bekerja sama selama 5 tahun belakangan ini, nak. LMY corp sudah banyak membantu perusahaan kita. Dan... " Tuan Jeon nampak meletakkan pisau dan garpu dagingnya.

" Appa ingin kau menikah dengan Min Young. "

PYARRR...

Tanpa sengaja Dain menjatuhkan goblet berisi wine itu ke lantai sehingga beberapa pecahan kacanya mengenai punggung kaki Dain. Wanita itu segera berdiri dan mencoba membereskan kekacauan yang ia buat. Matanya berkaca-kaca, mendengar penuturan kepala keluarga Jeon itu malah membuat hatinya sakit.

" Ah sayang, tidak apa. Nanti biar pelayan yang membersihkan. " Nyonya Song ikut membungkuk untuk membantu Dain berdiri.

" A... Andwaeyo ahjumma... Ini salahku... Argh... " Dain memekik saat tubuhnya tiba-tiba kehilangan keseimbangan, membuat tangan kanannya mendarat mulus di atas pecahan kaca itu. Kepalanya tiba-tiba terasa pening bahkan hampir pecah.

" Apa kubilang, sudah jangan dilanjutkan, tanganmu terluka. Jungkook, bantu Dain mengobati lukanya. " Kini Nyonyan Song beralih pada sang putra yang masih termanggu.

" Tidak perlu ahjumma, ah aku lupa. Aku ada janji dengan pasien... Aku harus pergi, dan maaf. " Kata Dain buru-buru membungkuk agar air matanya tidak terlihat, meraih tasnya dan berlari keluar, menghiraukan tetesan darah yang mengalir dari telapak tangan dan punggung kakinya.

" Jungkook... Kenapa kau diam saja? Kejar dan antar dia, ini sudah larut. " Jungkook sempat terdiam sesaat, sebelum ia berlari mengejar Dain.

" Maaf, mungkin Dain sedang kurang sehat. " Kata Nyonya Song.

" Gwenchanna, ahjumma. " Kata Min Young penuh senyuman.

" Jangan ahjumma sayang, aku akan segera menjadi Eomma untukmu kan? "

.
.
.

" Appa ingin kau menikah dengan Min Young. "


" Menikah dengan Min Young. "


" Menikah.. "


" Dengan Min Young.. "



" MENIKAH DENGAN MIN YOUNG. "


Kalimat itu terus berputar di kepala Dain, ia terus berlari tanpa arah menuju jalan raya, dengan berderai air mata dan penuh darah ia mencoba menjauh dari dunia yang kejam ini. Tidak perduli pada rasa sakit di tangan dan kakinya, rasa sakit di hatinya saat ini lebih parah.

" Dain tunggu!! " Suara itu malah memaksa Dain agar menambah laju kaki jenjangnya, menyeka air matanya agar tidak kelihatan lemah.

" Dain!!! " Lagi, ia mengabaikannya.

" Song Dain, berhenti!! " Kali ini pria itu berhasil meraih tangannya yang penuh darah. Dain diam, tidak berbalik dan hanya menangis dalam diam, sebelum Jungkook beralih untuk berdiri di depannya.

" Aku tau apa yang kau rasakan. Tapi percayalah, kita akan baik-baik saja. " Jungkook menghapus air mata Dain.

Rasanya ingin sekali menampar pria ini, bagaimana bisa ia berkata semuanya akan baik-baik saja? Apa ia sudah tidak waras? Dain menggeleng dan tersenyum miris di balik tangisnya.

Incubus [JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang