His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 115 dan Bab 116

Bab 115: What A Blissful Family Of Three!

Penerjemah: Lam_ Editor: Hitesh_

Tepat ketika Shi Guang siap untuk mulai menyiapkan makanannya, bel pintu berbunyi. Dia menduga itu pasti Xiao Bai — Lu Yanchen pasti sudah keluar, meninggalkannya sendirian lagi; maka dia ada di sini karena dia lapar.

Tanpa diduga, dia melihat seorang dewasa dan seorang anak ketika membuka pintu.

Ketika dia melihat Shi Guang, Xiao Bai segera melepaskan tangan Lu Yanchen dan berlari ke arahnya dengan penuh semangat. Dia kemudian meraih di tangan Shi Guang. "Kakak, sudah makan?"

"Belum ..." 'Apakah akan ada orang dewasa dan seorang anak yang menumpang makan di rumah saya hari ini? Itu tidak mungkin, kan? Apakah Lu Yanchen juga ada di sini untuk memuat?

"Kalau begitu, mari kita pergi makan! Karena kamu memperlakukanku kemarin, aku akan memperlakukanmu hari ini, kakak! "Mata Xiao Bai bersinar lebih terang dari bulan di langit.

"Pergi keluar dan makan bersama mereka?"

Shi Guang menduga bahwa ini pasti permintaan Xiao Bai, dan karena Lu Yanchen tidak dapat mengubah pikirannya, dia datang dengan enggan.

Dulu ketika dia mengisi makanan di tempatnya, sudah seperti dia mengisap darahnya.

Banyaknya keengganan dalam dirinya ...

Dia buru-buru menggelengkan kepalanya. "Terima kasih, Xiao Bai, tapi kurasa tidak. Saya sudah menyiapkan makanan. Kalian pergi duluan! "

"Membuat berarti itu belum selesai. Karena belum selesai, jangan lakukan lagi! "Xiao Bai menarik tangan Shi Guang ke kiri dan ke kanan. "Ayo, saudari! Ayo makan bersama! "

Shi Guang ditempatkan di tempat yang sulit sekarang. Dia tidak tahu bagaimana menolak anak kecil, dia juga tidak ingin menyakitinya.

Secara naluriah, dia memandang Lu Yanchen, berharap bahwa dia akan mengatakan sesuatu di sepanjang garis lupa karena dia tidak ingin pergi.

Tidak akan ada yang lebih efektif dari itu.

Lu Yanchen memelototinya sebelum melengkungkan bibirnya menjadi senyum yang juga tidak terlihat seperti itu dan berkata kepada Xiao Bai, "Sepertinya saudari ini benar-benar membencimu. Jangan datang dan mencarinya lagi. "

Saat dia mendengar itu, wajah Xiao Bai benar-benar sedih ketika dia melihat Shi Guang dengan ekspresi menyedihkan, memohon padanya, "Apakah itu benar, saudari?"

Shi Guang segera melambaikan tangannya, "Tidak!"

Dia menatap Lu Yanchen dengan tatapan kotor — yang akan berbicara dengan seorang anak seperti itu!

"Aku tahu itu! Kakak menyukaiku! "Xiao Bai berbalik dan memandang Lu Yanchen dengan bangga sebelum berbalik padanya. "Kalau begitu cepat, kakak! Aku sangat lapar!"

Dia menepuk perutnya. "Dengar dengar! Sudah menggeram! "

"Baiklah kalau begitu, tunggu sebentar."

Sama seperti itu, Shi Guang tidak punya cara untuk menolak lagi.

Dia menutup pintu dan mengganti pakaiannya secepat mungkin. Menyisir rambutnya dengan santai, dia pergi bersama Xiao Bai dan Lu Yanchen.

Ketika mereka keluar dari lift, mereka bertemu dua bibi yang sedang menunggu lift secara kebetulan. Melihat ketiga orang di lift, salah satu bibi berkata dengan nada lembut, "Eh? Pasangan yang sangat muda. Sejak kapan mereka pindah ke blok kami? "

Bibi lain berkata dengan kagum, "Anak itu sangat imut. Saya bertanya-tanya kapan saya bisa mendapatkan cucu juga. Anak saya sudah dekat dengan usianya yang tigapuluhan dan dia bahkan belum punya pacar. "