His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 173 dan Bab 174

Bab 173: Tuan Muda Lu yang Lembut

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Shi Guang tidak pergi dengan Huo Zhan. Dia mengganti pakaiannya yang basah menjadi baju renangnya dan meletakkan pakaian basah itu di pemanas. Melihatnya kembali ke kolam renang dengan pakaian renangnya, Lu Yanchen pura-pura mengangkat alisnya dengan bingung.

Melihat tatapannya, seolah-olah dia bertanya padanya, 'Apakah kamu tidak pergi? Kenapa kamu kembali lagi? '

"Aku tidak akan pergi lagi. Mari kita lanjutkan pelajaran kita, "kata Shi Guang saat dia memasuki kolam.

"Oh," jawab Lu Yanchen dengan nada terkejut.

Ini adalah pertama kalinya dia menyadari bahwa sebenarnya bukan perasaan yang mengerikan berada di air. Bahkan, seolah-olah dia telah memasuki air mancur abadi yang legendaris saat dia merasa segar kembali.

Shi Guang perlahan mulai memperhatikan sedikit perubahan sikap Lu Yanchen. Jelas, dia tidak mengatakan apa-apa di awal pelajaran dan hanya akan melakukan semuanya dengan tenang. Namun, dia benar-benar mudah diajak bicara sekarang, dan tidak peduli apa yang diinginkannya, dia akan menjawab dengan 'Oh'. Dan bahkan jika tidak, dia akan mengangguk.

Tatapan yang dia gunakan untuk melihatnya dengan telah berubah juga - sementara itu masih tenang dan terkendali, itu tidak lagi dingin, menghakimi, dan tidak dapat dipahami.

Selain itu, hal yang paling aneh adalah dia hanya bisa mengapung sedikit di perairan sebelumnya. Tapi sekarang, dia bahkan bisa berenang ke depan sebentar. Untuk siswa dengan vertigo air, tingkat peningkatan ini dapat digambarkan sebagai yang saleh.

Pada akhirnya, Shi Guang memiliki kepastian mutlak dalam pengamatannya karena Lu Yanchen benar-benar bertanya kepadanya secara pribadi, "Kapan final Anda?"

"Final apa? Piala Ikan Terbang? Satu minggu kemudian, "Shi Guang sangat terkejut dengan perubahan sikapnya terhadapnya. Itu seperti perubahan mendadak dari hari musim dingin yang membeku menjadi hari musim semi yang hangat!

"Jiayou."

Dengan satu jawaban itu, Lu Yanchen berbalik dan terjun ke perairan sekali lagi, menyebabkan percikan terbang.

Adapun Shi Guang yang duduk di tepi kolam renang, dia benar-benar terpana. Dia duduk di sana mengawasinya merentangkan tangannya dengan nyaman sambil menyebabkan cipratan besar di permukaan air. Dia kemudian tiba-tiba menerima kenyataan - dia mendorongnya?

"Dia tidak bisa gila dengan menyelam barusan, kan?"

"Haruskah aku memanggil dokter untuknya ...?"

Pada saat itu, Lu Yanchen berenang kembali dan mendorong kembali air dari wajah dan rambutnya. "Aku hanya bisa bertahan sebentar. Apa yang harus saya lakukan untuk bertahan lebih lama? "

Shi Guang masih terperangkap dalam kebingungannya dan butuh beberapa saat sebelum menjawab, "Erm, lebih banyak latihan akan dilakukan."

"Baik!"

Lu Yanchen menjawab sambil menatapnya dalam-dalam. Tatapannya melekat pada betisnya yang terbenam di perairan - mereka benar-benar ramping dan adil. Gambar embel-embel pakaian renangnya yang lengket dengan lekuk tubuhnya berfluktuasi dengan air, tampak sangat menyegarkan. Ukurannya tidak besar — ​​pada kenyataannya, mereka sedikit di ujung yang lebih kecil. Namun, mereka gembira dengan bangga, melakukan kontras yang sempurna terhadap pinggangnya ...

Dia tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengannya. Meskipun dia jelas berada di perairan, dia merasa panas dan frustrasi.

Dengan telapak tangannya, dia mendorong dirinya keluar dari kolam, membawa setetes air. Dia mengambil handuk yang ditinggalkannya di tepi kolam renang dan melemparkannya padanya, membidik ke bawah dari kepalanya dan menutupinya sepenuhnya.