His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 273 dan Bab 274

Bab 273: Menikah Kemudian (3)

Penerjemah:  Atlas Studios  Editor:  Atlas Studios

Meskipun nenek sedikit bermasalah, dia tidak terlalu memikirkannya. Setidaknya, pikirannya tidak sampai sejauh mereka berdua putus.

Tebakan terburuknya adalah mereka bertengkar dan berselisih.

Baginya, dia lebih suka percaya bahwa alasan mengapa Lu Yanchen belum memberi tahu Shi Guang tentang kembalinya dia adalah agar dia bisa memberinya kejutan.

Besok. Shi Guang pasti akan membawanya untuk datang menemuinya besok.

Hari berikutnya, sebelum Shi Guang tiba, nenek mendapati dirinya menyambut beberapa tamu lain terlebih dahulu: Qiao Yuwei dan ibunya.

Menjelang kunjungan pasangan ini, Mo Ziying sangat tidak senang. Dia tahu motif mereka datang ke sini. Meskipun dia tidak tahu situasi yang sebenarnya, dia tahu bahwa Qiao Yuwei telah mengganggu mereka untuk nomor Shi Guang baru-baru ini.

Bahkan, dia bahkan tidak melakukannya sendiri. Dia pertama kali ibunya untuk melakukannya, sebelum mendapatkan dia nenek  1  bersama.

Karena itu, Mo Jin telah mengingatkannya secara konsisten untuk tidak memberikan nomor Shi Guang kepada mereka. Dia yakin bahwa motif mereka untuk berada di sini hari ini tidak lain adalah Shi Guang.

Namun, tidak peduli seberapa senangnya dia, dia harus menyambut mereka dengan wajah tersenyum.

Selama ini, Qiao Yuwei telah mengepul dengan perut penuh kemarahan atas keluarga pamannya dan Shi Guang. Tidak ada dari mereka yang ingin melihatnya baik-baik saja, dan karena mereka tahu bahwa dia berusaha untuk sampai ke Lu Yanchen melalui Shi Guang, tidak ada dari mereka yang mau memberikan nomor Shi Guangnya!

Qiao Yuwei bukan orang biasa. Mimpinya tentang mengaitkan dirinya dengan seorang suami kaya jauh lebih liar daripada yang bisa dibayangkan siapa pun, dan karena itu, tekadnya terhadap penyebab itu jauh lebih sulit daripada yang lain.

Karena itu, dia menghabiskan seluruh waktunya untuk memikirkan bagaimana dia bisa mendapatkan kesempatan apa pun dalam hal ini.

Saat dia tahu bahwa Mo Ziying telah tiba di kota provinsi dan bahwa nenek Shi Guang ada di rumah sakit, dia datang jauh-jauh ke sini dengan dalih mengunjunginya.

Berdiri di samping dan mendengarkan tiga tetua mengobrol dengan canggung untuk sementara waktu, dia tidak bisa menahannya lagi dan berkata, “Di mana Shi Guang? Kenapa dia tidak ada di sini untuk merawat neneknya? "

Nenek memandangnya dengan acuh tak acuh. "Dia punya sesuatu urusan."

Mo Ziying menyela, "Dia tidak akan datang hari ini."

Saat dia mendengar itu, wajah Qiao Yuwei menjadi sangat hitam.

Mummy Qiao juga memiliki wajah yang dingin. “Sekarang, saudara ipar perempuan, jangan salahkan aku karena berterus terang dengan kata-kataku. Tapi sungguh, Shi Guang keluargamu benar-benar sedikit tidak bijaksana. Yuwei keluarga kami sangat tampan, tanpa kekurangan pelamar yang mengendarai Porsche dan BMW. Tetapi bahkan kemudian, dia tidak kelopak mata di hadapan mereka. Setelah waktu yang lama, tepat ketika dia akhirnya menemukan seorang pria yang bisa disukainya, Shi Guang keluargamu bersikeras menjadi penghalang. Kita semua bisa dianggap kerabat juga, jadi mengapa dia bersikeras melihat Yuwei kita gagal? ”

Senyum penuh humor di wajah nenek menghilang segera. Mo Ziying tahu bahwa keduanya hanya di sini untuk mencari masalah.

Dia berdiri. "Sudah larut sekarang — ibuku perlu istirahat."

Mummy Qiao kemudian membentak Mo Ziying dengan kasar, “Kakak ipar! Bukankah kita hanya meminta nomor telepon Shi Guangmu untuk membantu Yuwei mencari cinta sejatinya? Apakah Anda harus bertindak seperti ini? Biarkan aku memberitahu Anda! Tuan Muda Lu — Lu Yanchen — pasti menyukai Yuwei keluarga kami! Tidak peduli seberapa besar kalian ingin menghalangi mereka, kamu tidak akan bisa menghalangi cinta mereka! ”