His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 123 dan Bab 124

Bab 123: Emosi yang Tidak Terkendali (1)

Penerjemah: Lam_ Editor: Hitesh_

Terkejut, kucing itu berlari dengan cepat di tanah dan menerkam Yang Sitong ...

Dia menjerit dan tersandung sedikit. Namun, dia tidak bisa mengelak karena kucing itu menggaruk tangannya sebelum mendarat di tanah.

Melihat cedera di tangannya, lalu pada kucing kotor di tanah, dia tidak bisa mencegah emosi terpendam dalam dirinya mengalir sepenuhnya saat dia mengangkat kakinya dan mengarahkannya ke kucing dengan tendangan keras.

"ARGH! DI MANA KUCING KOTOR INI KELUAR DARI! MENJIJIKKAN!"

Kucing yang sudah terluka tidak memiliki cara untuk menghindari tendangan itu karena ia dikirim berguling beberapa putaran setelah dipukul. Saat rasa sakit yang tajam itu menjalar ke seluruh tubuhnya, kucing itu berbaring tak bergerak sambil menjerit-jerit secara tragis.

Mata Xiao Bai membelalak kaget, tidak bisa mempercayai semuanya di depan matanya saat ia berlari ke arah kucing. Melihatnya dengan matanya, kucing itu mengangkat kaki yang gemetaran sambil terengah-engah, seolah meminta Xiao Bai untuk menyelamatkannya.

Marah melebihi apa pun, wajah Xiao Bai yang lembut dan mungil itu memancarkan aura dingin. "Kenapa kamu wanita yang begitu buruk! Mengapa Anda harus menendang si kecil sampai mati? "

Awan gelap menyelimuti wajah Yang Sitong. "Brat, kucingmu yang menggarukku lebih dulu."

"Batu yang kamu tendang menabrak anak kucing kecil itu dan aku! Itulah mengapa itu menyerang Anda! "Wajah Xiao Bai benar-benar sedingin es, tidak terpengaruh oleh Yang Sitong sedikit pun. "Kau wanita jahat, jahat! Kamu adalah tipe wanita yang mendukung karakter wanita berbisa yang dibenci semua orang dalam drama televisi! "

Terganggu oleh ucapan Xiao Bai, Yang Sitong tidak bisa tidak memberikan kuliah, "Diam! Aku memperingatkanmu! Jika Anda terus mengutarakan omong kosong, jangan salahkan saya karena bersikap kasar! "

"HMPH!" Xiao Bai mendengus dingin ketika dia bersikeras memarahinya, "Kau wanita yang jelek dan jahat! Anda bahkan bisa meletakkan tangan Anda di atas kucing kecil yang terluka! Kamu akan menderita kematian yang buruk dan pergi ke neraka ...! "

Wajah Yang Sitong dipenuhi dengan penghinaan mutlak saat dia berteriak keras, "Zhou Tua ...!"

Sopir di dalam mobil segera berlari keluar dan datang sebelum Xiao Bai. "Dari mana kamu berasal, anak liar? Cepat dan pergi. "

Dia bahkan mencoba menggunakan tangannya untuk menarik Xiao Bai. Karena dia meraih dari pergelangan tangan karena terkejut, Xiao Bai terangkat sepenuhnya dari tanah dengan tarikan besar.

Menggunakan setiap kekuatan yang dimilikinya, Xiao Bai mengirim tendangan keras ke sopir, Zhou Tua. Karena rasa sakit yang terus-menerus, Old Zhou melemparkannya ke tanah. Meskipun dia mendarat di pantatnya, tetap saja sakit.

Xiao Bai adalah seseorang yang dimanjakan sejak lahir; sejak kapan dia diperlakukan oleh orang seperti ini?

Matanya yang melebar memerah, seolah-olah dia akan menangis. Tapi, dia menahannya.

Tiba-tiba, dia melesat ke atas dan membuka mulut kecilnya, mengayunkan lengan Zhou Tua!

"ARGH!" Zhou Tua menjerit kesakitan dan mengayunkan tangannya dengan marah. Seketika, kerangka mungil dari Xiao Bai dikirim terbang ke tanah, bahkan berguling sedikit.

...

Shi Guang kebetulan menyaksikan adegan itu saat dia kembali mengendarai sepedanya. Dia sangat ketakutan sehingga jiwanya hampir keluar dari dirinya. Dia bahkan tidak memarkirkan sepedanya dengan benar, melemparkannya ke pinggir jalan sebelum melaju ke sisi Xiao Bai.