His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 235 dan Bab 236

Bab 235: TuanMuda Lu bertindak layaknya penjahat (2)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

"Maaf, aku tidak bermaksud apa-apa dengan itu," Shi Guang meminta maaf dari lubuk hatinya. Mendengarnya, Lu Yanchen hanya meliriknya dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Dia menyesap tehnya tanpa berkata apa-apa lagi. Dalam benaknya, dia berpikir tentang bagaimana dia putus dengannya dua tahun yang lalu dan pindah dari sekolah untuk masuk tentara segera.

Apakah ada hubungan antara keduanya?

Apakah dia takut bahwa dia mungkin tidak setuju dia memasuki pasukan jika dia tahu tentang hal itu? Apakah itu mungkin terlalu berbahaya sehingga dia takut sesuatu akan terjadi padanya, dan karenanya dia mengusulkan perpisahan terlebih dahulu?

Saat pikiran itu muncul, Shi Guang mengejek dirinya di dalam hatinya. Bagaimana mungkin dia masih punya alasan yang tidak meyakinkan untuknya bahkan pada saat ini?

Namun, ada sesuatu yang dia sangat ingin tahu.

Bukankah dia takut air?

Jika itu masalahnya, bagaimana dia bisa masuk pasukan khusus?

Dengan pemikiran itu, dia bertanya dengan lembut, "Tapi ... untuk pasukan khusus yang digambarkan di televisi, semuanya benar-benar mampu di setiap bidang. Anda bisa masuk meski takut air? "

Lu Yanchen menatapnya dengan dingin. "Berhentilah menonton acara-acara televisi yang memberikan nol nutrisi bagi otakmu." Di tentara, mereka benar-benar khusus mengetahui kekuatan setiap prajurit, dan memanfaatkan keahlian mereka dengan benar.

"Yah, apakah kamu dianggap ... pensiun dari tentara sekarang?"

Mengenai pertanyaan itu, Lu Yanchen tidak segera menjawabnya dan menghirup sedikit anggur. Dia kemudian menggunakan sumpitnya untuk mengambil dari mangkuk kacang diletakkan di atas meja untuk pergi bersama dengan anggur sebelum mengunyahnya perlahan.

"Jika kamu masih di ketentaraan, kamu seharusnya tidak bisa keluar selama ini tanpa kembali, kan?"

Lu Yanchen mengerutkan bibirnya dan mengangkat alisnya. "Kamu banyak bertanya karena kamu mengkhawatirkan aku?"

Terkejut, wajah Shi Guang kemudian berubah menjadi hitam. "Bagaimana itu bisa terjadi? Saya hanya berbasa-basi. Anda dapat memilih untuk tidak membalas seperti yang Anda inginkan. "

...

Piring disajikan satu demi satu saat Shi Guang melihat Harta Karun Triple Supreme yang dia pesan sebelum sedikit mengernyit. "Bukankah ini seharusnya daging sapi yang direbus? Bagaimana itu berubah menjadi sup? "

Ketika dia mengatakan itu, dia memutar sendoknya di sekitar sup dan bertanya-tanya mengapa bahannya tampak aneh. "Ini lidah sapi?"

Lu Yanchen tidak bisa membantu tetapi mengerutkan bibirnya sedikit dan mempersempit tatapannya, menatapnya dengan mata begitu gelap mereka tampak seperti jurang sebelum bertanya dengan lembut, "Ada tiga harta di tubuh seekor sapi. Apakah kamu tahu apa itu? "

Shi Guang berpikir beberapa detik sebelum menjawab, "Dagingnya sendiri, tendon sapi, dan perut sapi."

Lu Yanchen mengambil cangkirnya dan menyesap seteguk anggur lagi, mengangkat alisnya sambil menyeringai.

"Bukankah itu masalahnya?" Wajah Shi Guang bingung ketika dia mengeluarkan teleponnya dan mencari tiga harta karun sapi di Baidu.

Pada akhirnya, jawabannya adalah ... kuku sapi, buntut sapi, dan ... penis sapi ...