His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 91: Ciuman Untuk Makan Gratis (1)

Bab 91: Ciuman Untuk Makan Gratis (1)

Penerjemah: Lam_ Editor: Hitesh_

Makanan itu dinikmati dengan total diabaikan, tetapi ketika tagihan datang, seluruh suasana berubah suram.

Petugas berjalan mendekat dan meletakkan tagihan di depan Shi Guang.

Segera, Shi Guang merasa bahwa makanan yang baru saja dimakannya tidak terasa begitu enak.

1.700 yuan! Betapa mahalnya!!

Dia sudah tahu sejak awal bahwa makan makanan laut akan lebih mahal, tetapi dia tidak tahu bahwa itu akan mahal.

"Tunggu, sepertinya aku tidak membawa uang sebanyak itu?"

Shi Guang mengeluarkan dompetnya dan melihatnya, mengeluarkan ekspresi malu. Dia kemudian menatap Lu Yanchen dengan wajah memohon. "Silakan ambil tagihannya. Saya benar-benar tidak membawa uang sebanyak itu. "

Dia benar-benar tidak percaya bahwa Lu Yanchen akan melupakan dompetnya.

Ekspresi Lu Yanchen masih acuh tak acuh. "Tidak bisakah kau tahu dengan satu pandangan apakah dompet dan ponselku ada di sini?"

Shi Guang memindainya dari ujung kepala sampai ujung kaki — dia berpakaian sangat santai.

Dan jujur, memang benar bahwa dia bisa mengetahui apakah kantongnya kosong atau tidak di hari musim panas ini.

Merasa sedih karena uangnya, Shi Guang benar-benar tidak mau membayar tagihan. Dengan sangat enggan, dia mencurahkan dompetnya, menyebabkan setiap bit cadangan juga diluncurkan.

Namun, bahkan dengan semua uangnya ditambahkan, itu tidak lebih dari 500 yuan.

Dia memiliki sekitar 800 yuan yang tersisa di kartunya.

Semua ini ditambahkan adalah pengeluaran rumah tangganya untuk bulan itu.

Tetapi bahkan kemudian, mereka tidak cukup untuk membayar tagihan ini.

Dia kemudian menatap petugas dengan wajah penuh senyum. "Erm, aku tidak membawa cukup uang hari ini. Bisakah kalian memberikan diskon? "

"Kamu tunggu di sana. Saya akan pergi memeriksa dengan bos. "Tidak mungkin petugas bisa atau ingin membuat keputusan.

Shi Guang memandang Lu Yanchen.

'Astaga, kamu laki-laki! Bagaimana Anda bisa duduk di sana begitu hati-hati? Apakah Anda tidak takut orang akan menertawakan Anda karena menjadi gigolo yang memakan perempuan? '

Dia menggertakkan giginya. "Kamu tidak membawa dompetmu dan kamu datang ke sini untuk memesan makanan. Tidak hanya itu, Anda juga memesan banyak! "

Lu Yanchen bersandar di kursinya dan menatapnya dengan tenang, membalikkan pertanyaan itu dengan sikap acuh tak acuh, "Kamu tidak punya uang dan kamu makan dengan pengabaian yang sembrono sebelumnya!"

Tiga garis hitam muncul di dahi Shi Guang yang berkerut.

Memang, seseorang tidak boleh memiliki sedikit pun hubungan yang lebih dekat dengan seorang pria yang telah mereka putus. Hal-hal seperti teman setelah bertemu lagi, itu saja yang bisa mengelabui anak-anak berusia tiga tahun.

Dia menjawab dengan sangat serius dan tegas, "Kami membagi tagihan untuk makanan ini. Ingatlah untuk membayar saya ketika kami kembali. "

...

Petugas itu kembali dengan cepat ketika dia tersenyum pada Shi Guang sambil berkata, "Itu adalah ulang tahun pernikahan bos kami kemarin. Karena itu, ia datang dengan sebuah acara yang semua pasangan yang makan di sini kemarin bisa makan gratis. Saya sudah menjelaskan situasi Anda kepada bos kami sebelumnya, dan dia berkata bahwa dia bisa memperpanjang acara sampai hari ini hanya untuk kalian. Namun, Anda harus ... "

'Makanan gratis!'

Shi Guang berlari tegak dan memotong kata-kata petugas itu. "Kau bilang bosmu akan memberi kami makanan gratis! Ya ampun! Saya sangat berterima kasih kepada bos Anda! "

Ini hanya untuk yang terbaik! Dia berpikir bahwa dia harus menghancurkan bank untuk makanan gila ini.

Sungguh, hal-hal baik akan datang untuk jenis itu!

Petugas kemudian tersenyum lagi padanya. "Baiklah, kalian berdua beri kami ciuman! Saya kemudian akan mengambil foto itu dan mengiklankannya di bagian promosi situs web kami! "

Bos telah melirik mereka berdua, mengatakan bahwa ini adalah bingkah dan cewek.

Khususnya kasus cowok itu — dia bisa dibilang merupakan permata langka di dunia ini. Dia adalah pilihan terbaik bagi mereka untuk digunakan sebagai bahan promosi, maka kesediaannya untuk memberi mereka makanan gratis.

Shi Guang yang awalnya gembira merasakan hatinya tenggelam ke dalam danau yang dingin ketika dia tergagap, "A-Apa yang kau katakan ?!"

"Cium, dan kami akan mengambil foto dan mengiklankannya di bagian promosi situs web kami!" Petugas itu mengulangi kata-katanya perlahan.

"K-Kenapa ... kalian memiliki sesuatu seperti ini?" Seluruh wajah Shi Guang memerah karena malu. Dia bahkan punya pemikiran untuk bunuh diri pada saat ini karena suhu pipinya yang memerah praktis cukup tinggi baginya untuk memasak telur.

Jika dia bisa, dia akan mengubur dirinya sendiri ke dalam lubang yang begitu dalam sekarang sehingga dia tidak akan pernah lagi menunjukkan wajahnya kepada dunia.