His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 259 dan Bab 260

Bab 259: Siapa yang Mengunci Dia? (9)

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Setelah kembali ke rumah, Shi Guang duduk di sofa dan menyalakan teleponnya. Pesan-pesan yang memprihatinkan mulai membanjiri, menanyakan kepadanya mengapa dia tidak ikut kompetisi. Beberapa dari mereka bahkan menghiburnya, mengatakan kepadanya untuk tidak sedih dan bahwa dia hanya harus bekerja keras untuk pemanasan awal.

Satu demi satu, Shi Guang menjawab teks mereka, mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir dan meyakinkan mereka bahwa dia baik-baik saja.

Setelah menjawab semua orang, Shi Guang hendak meletakkan teleponnya ketika dia menerima teks lain.

Itu adalah pesan WeChat dari Wang Caichun.

<Shi Guang, apa kau merindukan pesaingmu hari ini?>

<Ya.>

<Kamu dikunci oleh seseorang?>

<Bagaimana kamu tahu?>

Wajah Shi Guang dipenuhi dengan keheranan. Untuk saat ini, satu-satunya orang yang tahu tentang itu adalah dia, Lu Yanchen, dan semua orang yang terlibat. Tapi, bagaimana mungkin Wang Caichun mengetahui hal itu?

Dengan itu, Wang Caichun menelepon.

Saat Shi Guang mengambilnya, dia mulai menumpahkan semuanya, "Yang Sitong berada di hmoc, membual kepada Su Ya tentang kejahatannya. Aku hanya di samping mereka ... "

Yang Sitong!

Untuk berpikir bahwa itu adalah dia!

Emosi Shi Guang yang baru saja mereda tiba-tiba meletus seperti gunung berapi sekali lagi. Dia tahu bahwa Yang Sitong pasti akan menimbulkan masalah. Namun, dia tidak menyangka dia akan menyerang kompetitornya.

Tanda tidak digunakan untuk kamar kecil lantai 1, pintu yang diblokir di lantai 2, pengacau sinyal ... Hanya berapa banyak orang yang bisa mengawasi Shi Guang terus-menerus untuk dapat melakukannya bahkan dengan seperti itu jendela kecil peluang?

Dia tahu bahwa Yang Chifeng tidak berinvestasi di klub dengan niat baik di hatinya. Hanya saja, dia tidak menyangka mereka akan selicik ini, berencana menghancurkan langkah demi langkahnya.

Shi Guang sudah mengakhiri panggilan dengan Wang Caichun selama 10 menit sekarang. Namun, kemarahan dan frustrasi di dalam hatinya terus membuatnya gelisah. Dia mengepalkan giginya dengan erat, benar-benar tidak bisa mengambil ini berbaring.

Bahkan minum air putih pun tidak mengurangi kesedihannya.

Akhirnya, dia melemparkan cangkir itu ke tanah, menghancurkannya sambil menggeram dengan marah, "YANG SITONG !!"

Dia mengambil tasnya dan berlari keluar rumah.

Lu Yanchen turun dari lantai 2 ketika dia melihat apa yang terjadi. Dia juga tidak ketinggalan dua kata itu. Dengan itu, wajahnya yang dingin dan tampan tampak seolah terselubung lapisan es yang lain.

Dia melihat pecahan gelas yang pecah di lantai dan mengangkat teleponnya untuk memanggil Chu Mubei. "Bantu aku memeriksa di mana Yang Sitong sekarang."

...

Yang Sitong berada di hmoc — salon kecantikan yang terletak di sisi barat kota. Itu adalah tempat dengan lingkungan yang sangat nyaman. Satu-satunya kekurangan adalah lokasinya agak jauh.

Yang Sitong menyenandungkan lagu bahagia saat dia menuju ke tempat parkir. Saat dia akan pergi, seseorang muncul di depan mobilnya, memberinya kejutan besar.