His Breathtaking and Shimmering Light ( Part 1 )

Bab 177 dan Bab 178

Bab 177: Membujuk Lembut Dan Janji

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Ekspresi Lu Yanchen sama mengerikannya dengan saat ini. Suasana mulanya yang menggembirakan telah menguap dengan cepat, dan dia hampir meledak — rasa jijik yang dia rasakan saat ini adalah sesuatu bahkan melebihi makan lalat rumah.

"Kenakan pakaianmu dengan benar sekarang atau aku akan membuangmu sendiri."

Ada kekangan dalam suara dinginnya itu.

Dia melirik ke dapur. Meskipun ada jarak di sana, itu pasti cukup bagi siapa pun di dalam untuk mendengar percakapan. Kalau tidak, dia akan keluar untuk melihat atau mengetahui apa yang dilakukan Yang Sitong di luar.

Namun, di situlah frustrasinya berada — dia takut kalau dia akan salah paham.

Dengan pemikiran itu dalam benaknya, ketidaksenangannya terhadap Yang Sitong semakin dalam.

"Lu Yanchen, aku mencintaimu! Aku sungguh, sungguh mencintaimu! Saya tahu Anda mungkin menemukan saya murah untuk melakukan ini, tetapi saya tidak punya cara lain! Setiap malam, kamu adalah satu-satunya di mimpiku! Beri aku satu kesempatan lagi, oke? Bahkan jika kamu tidak ingin menikah denganku di masa depan, aku hanya ingin kamu melakukannya sekali denganku! Dan jika Anda benar-benar tidak menyukai saya saat itu, saya berjanji bahwa saya tidak akan pernah mengganggumu lagi di masa depan! "

Dia mencoba membujuknya dengan lembut sambil berjanji, berharap dia akan memberinya kesempatan itu.

Jika Lu Yanchen akan menyentuhnya, dia pasti tidak akan berpura-pura seolah-olah tidak ada yang terjadi di antara mereka. Sebaliknya, itu hanya akan membuktikan bahwa dia tidak sepenuhnya tanpa emosi dan perasaan untuknya!

Bagaimanapun, Cinta untuk pria berkembang melalui seks!

Selama mereka melakukannya lebih banyak, Lu Yanchen pasti akan jatuh cinta padanya!

Lu Yanchen tertawa dingin, "Hanya karena kamu mencintaiku, aku harus menerimamu? Siapa yang menetapkan aturan itu? "

Yang Sitong merentangkan tangannya lebar-lebar. "Lihat saya! Kenapa kamu tidak berani menatapku? Apakah Anda takut tidak akan mampu menekan cinta Anda kepada saya? "

Dia menggunakan psikologi terbalik, sangat percaya bahwa tidak ada pria di dunia ini yang tidak bisa digerakkan setelah melihatnya.

Dengan mengatakan itu, Lu Yanchen perlahan memutar kepalanya.

Seringai tercela menyebar di bibir Yang Sitong — dia yakin Lu Yanchen akhirnya tergerak! Tetapi ketika dia melihat pandangannya, darah di tubuhnya mengental.

Matanya membeku melebihi apa pun, seperti gunung es yang berumur seribu tahun. Di matanya, dia tidak lebih dari benda mati!

"Cepat dan bersihkan dirimu."

Senyumnya membeku dengan kuat sementara embun beku sepertinya memenuhi seluruh udara. Namun, itu menghilang dengan sangat cepat — tidak ada pria yang tidak menyukai wanita! Dia hanya berpura-pura ...!

Pikiran Yang Sitong hanya perlu sesaat untuk dibalik — dia bahkan tidak perlu menyaringnya.

Membalikkan nadanya dengan lembut dan menampilkan pesona yang menggoda, dia meletakkan tangannya di atas pakaian dalam dengan lembut. "Bukankah aku terlihat baik seperti ini? Atau, apakah itu tidak cukup jelas ...? Apakah Anda perlu memiliki tampilan yang lebih jelas? "

Dengan mengatakan itu, dia ingin melepas pakaian dalamnya juga.

"Nona Yang, apakah Anda tahu garis bawah moral seseorang?" Garis pandang Lu Yanchen masih terpaku di wajahnya ketika dingin di matanya perlahan berubah menjadi mengabaikan, sebelum perlahan berubah menjadi cemoohan.