chapter 1

1K 99 2
                                    

Sinar mentari pagi menyinari setiap sudut kota seoul yang sudah ramai oleh orang-orang yang mulai melakukan kegiatannya masing-masing.

Saat ini korea selatan mulai memasuki musim semi, banyak bunga sakura yang mulai bermekaran, memberi warna dan keindahan tersendiri di negara tersebut.

Banyak orang orang yang menikmati keindahannya disekitar sungai Han bersama pasangannya. Menambah kesan romantis dan sangat indah untuk diabadikan.
Sama seperti pasangan yang sudah menjalin cinta selama satu tahun ini, tepat disaat musim semi tiba.

Kim Sowon, wanita cantik bersurai hitam dengan poni, iris mata coklat, hidung mancung, kulit putih, bibir mungil yang berwarna pink alami dan jangan lupakan kaki jenjangnya yang indah. Membuat siapapun yang melihatnya akan terjatuh kedalam pesonanya.

Bersama pasangannya Park Chanyeol, pemuda tampan yang memiliki tubuh tinggi dan lesung dipipi, menambah kesan manis diwajahnya.

Mereka berjalan sambil bergandengan tangan sesekali tertawa mendengar candaan yang terlontar diantara keduanya.

" oppa, aku berencana akan pindah kesekolahmu minggu depan " ucap sowon, ia menghentikan langkahnya menatap Chanyeol yang juga menatap dirinya.

" benarkah kalau begitu bagus dong, kita bisa bertemu kapan saja " Chanyeol tersenyum seraya mengacak poni sowon.

" ah...oppa~~ berantakan.." Sowon mempoutkan bibirnya lucu.

Chupp

Chanyeol mencium bibir Sowon singkat, lalu tersenyum menatap Sowon yang terlihat malu malu.

" oppa~~ apa yang kau lakukan ini tempat umum oppa..." sowon memukuli lengan Chanyeol. Namun Chanyeol hanya tertawa melihat wajah Sowon yang memerah.

" salah siapa bibirnya di maju majuin " sowon berhenti memukuli Chanyeol, lalu pergi meninggalkan Chanyeol dengan kaki yang dihentak hentakkan kejalan, persis seperti anak kecil yang marah ketika keinginannya tidak dituruti. Kekanakan memang, Namun itulah salah satu alasan yang membuat Chanyeol menyukai Sowon.
Chanyeol segera menyusul sowon dan mengimbangi langkah gadis itu.

" heii kenapa marah? Baiklah oppa minta maaf " sowon tetap diam dan tidak mengalihkan pandangannya kearah Chanyeol.

" mau es krim? " tawar Chanyeol yang langsung membuat Sowon mengalihkan pandangannya kearah Chanyeol dengan mata yang berbinar. Sowon mengangguk mantap.

" mau!!! " jawab Sowon antusias.
Chanyeol tau, senjata utamanya adalah es krim saat Sowon marah. Chanyeol tersenyum

" tapi oppa dimaafkan tidak? "

" ne, aku memaafkan oppa "

" tapi....cium oppa dulu " Chanyeol memajukan wajahnya kewajah sowon.

" andwae!! Ini tempat umum banyak orang "

" ya sudah kalau begitu..."

Chupp

Sebelum Chanyeol menyelesaikan ucapannya, Sowon lebih dulu mencium sebelah pipi Chanyeol lalu langsung berjalan mendahului Chanyeol.

Chanyeol tersenyum kemudian segera menyusul Sowon  dan merangkul pundak gadis itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

1 minggu kemudian....

" Sowon, bangun sayang...ini hari pertamamu masuk sekolah baru, jangan sampai kau terlambat " eomma sowon berteriak di depan pintu kamar sowon sambil sesekali mengetuk pintunya yang terkunci dari dalam, berusaha membangunkan anak gadisnya yang tak kunjung bangun dari kegiatannya di alam mimpi.

No More Dream [ Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang