chapter 11

289 44 1
                                    

Dilema? Sudah pasti semua orang pernah merasakannya, sama halnya dengan seorang kim sowon, gadis itu berjalan lunglai dikoridor sekolah untuk sampai ke kelasnya, pikirannya terus memikirkan masalah yang tengah dihadapinya sekarang, perjodohannya dengan jimin dan masalah jungkook.

Karena terus melamun dan tak memperhatikan jalan, sowon hampir saja jatuh tersungkur kelantai gara gara badannya menabrak seorang laki-laki, sowon terkejut kemudian langsung menundukkan badannya meminta maaf kepada orang itu.

Laki-laki itu berlalu dari hadapan sowon tanpa mengucapkan sepatah katapun kepadanya.
Sowon menatap punggung laki laki itu,ia kenal siapa dia,

" Jimin! " laki laki yg dipanggil jimin itu menoleh, sowon segera mensejajarkan tubuhnya dengan jimin.

" bisakah kita bicara sepulang sekolah nanti? " tanya sowon hati-hati, ia takut kalau jimin marah. Jimin perfikir sebentar sebelum akhirnya ia menganggukkan kepalanya lalu pergi.

" dicafe depan sekolah kita " ucap sowon sedikit berteriak karena jimin sudah agak menjauh.
Sowon mengusap dahinya yg terasa nyeri karena terhantuk dahi keras jimin, ya..karena selisih tinggi tubuh mereka tidak terlalu jauh, bahkan hampir sama. sowon melanjutkan berjalan menuju kelasnya, tiba" dari arah belakang seseorang mengejutkannya dengan merangkul pundaknya.

" pagi kakak pacar... " sapanya seraya tersenyum lebar.

" jungkook? Kau mengagetkanku! " sowon melepaskan tangan jungkook yang berada dipundakknya, kemudian ia berjalan mendahului jungkook di belakang.
jungkook tersenyum menatap punggung gadisnya(?), jungkook mempercepat jalannya mengahpiri sowon, jari jemarinya ia kaitkan dengan jari jemari sowon saat jungkook sudah tepat berada disamping gadis itu.

Sowon terlonjak kaget ia menatap jungkook dan kemudian beralih menatap tangannya yang digenggam oleh jungkook.

" jung..."

" ayo aku antar kekelas " dengan semangatnya jungkook menggandeng sowon menuju kelasnya.
.
.
.
.
.
.

" tumben banget sowon belum datang, biasanya dia berangkat paling awal diantara kita " taehyung bertanya pada sinb sambil sesekali melirik kearah pintu kelas yang tertutup.

" mungkin kesiangan tuh anak " jawab sinb

Taklama terdengar pintu terbuka dan nampaklah dua orang yang berjalan sambil bergandengan tangan, dia sowon dan jungkook.

" selamat pagii " sapa jungkook sambil mengulum senyum manisnya. Sedangkan sowon, ia hanya bisa menunduk menghindari tatapan teman teman sekelasnya.

Jungkook mengantar sowon sampai ketempat duduknya.
Rasanya begitu menegangkan, bagaikan menonton film horor menurut sowon, bagaimana tidak? Kelas yang tadinya ramai oleh celotehan para penghuni kelas tersebut mendadak sepi seketika ketika sowon dan jungkook memasuki kelas, tatapan mereka tajam dan tertuju kepada dua orang itu.

" kak titip pacar saya ya...pastikan dia selalu aman, ok.." ucap jungkook kepada sinb yang duduk disebelah sowon, sinb melongo mendengarnya

" p..pa..pacar? " tanya sinb

" ah, sinb bu..bukan,kami tidak.."

" ya, kak sowon resmi menjadi pacar saya sejak tadi malam "
Potong jungkook cepat, sowon melotot kearah jungkook, namun tidak dihiraukan olehnya.

" ok kak aku kekelas dulu ya... Bay..jangan kangen kak nanti istirahat aku jemput " ucap jungkook mengusap puncak kepala sowon lalu keluar dari kelas.

Saat jungkook hendak membuka pintu, pintu sudah lebih dulu terbuka dan nampaklah jimin yang langsung melenggang masuk ke dalam kelas.
Jimin bingung kenapa teman teman semuanya menatap kearah sowon dengan tatapan menginterogasi.

No More Dream [ Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang