"Kenalin gue Azka. Lo siapa ?" Tanyanya sambil mengajukan tangan putihnya.
"Aku Aisyah. Salam kenal !" Jawabku bingung. Dia tidak marah ? Atau mungkin dia lupa ? Mungkin saja. Tadi aku memakai kacamata ku dan sekarang aku hanya menempelkan softlens ku.
Tanpa kusadari, dia mulai memandangku dari atas sampai bawah tanpa terkecuali. Ya Tuhann apa yang salah ? Kenapa jantungku seakan siap meloncat dan lepas dari tempatnya ? Perasaan apa ini ?
"Heii Ais. Kok jadi bengong sih ?" Sahut Dea membubarkan lamunanku.
"Oh. Emm. Ee.. gapapa kok!" ucapku gugup.
"Tertarik ya sama Azka ?? Dia belum punya pacar loohh..."bisik Dea tepat di telingaku.
"Isshh.. apaan sih. Lagian siapa juga yang suka sama dia ?" Jawabku bingung.
"Yah. Pake malu segala sama aku. Kek baru kenal sehari aja is." Sahut Dea lagi.
"Ya ampun. Lagian mana bisa aku suka sama tukang...."
"Aiss!!!" Teriakan di belakangku menghentikan ucapanku dan membuat aku Dea bahkan Azka mungkin melirik kearahnya.
"Heh kak. Kenapa ?? Bikin kaget aja deh" Jawabku saat tau itu adalah kak Rian.
"Ya maaf. Ga niat deh sumpah! Itu sama ayah disuruh pamit. Ayah ada urusan mendadak di kantor nya."
"Eh ada Dea. Sekalian pamit deh ya. Semoga acara hari ini lancar ya and welcome to Indonesia again." Sergap kak Rian."Emm.. iya kak. Makasih ya udah sempetin dateng." Jawab Dea.
"Ehemm.. E cie cie..." Sela ku tau apa yang ada dipikiran Dea dan kak Rian.
"Apaan sih dek kamu. Itu kasian Dea nya malu.." jawab kak Rian Sambil mencolek lenganku.
"Hahaha.. kalau g ada apa-apa ya gak perlu malu lah. hehehe." Jawabku meledek.
"Ish. Apaan sih Is ? Aneh aneh aja kamu!" Jawab Dea malu.
"Ehm.. Yaudah aku pamit dulu ya De.... Ga selesai selesai kalo ngeladenin kalian. Nanti kontakan lagi ya. Masih kangen... See you." Ucapku sambil memeluk Dea
"Okay see you too...." Jawabnya melepas pelukanku.
•••
Kuhempaskan badanku di single bed kamarku. Rasanya hari ini banyak hal tak terduga. Kututup kelopak mataku mengingat kejadian dari pagi sampai tadi malam. Hingga terlelap dalam dunia mimpi.
'I used to think that I wasn't fine enough. And I used...' lagu love menandakan ada pesan masuk di hp ku
"Hoahmm.. jam berapa nih ? Kenapa ada pesan masuk jam segini ?" Gerutuku bingung.
Tidak ada nama yang tertera dalam ponselku. Hanya ada sebuah pesan panjang yang masuk
'sorry tadi pagi nuduh Lo. Tapi nggak berarti gue bilang makasih ya.. itu bukan adik gue. Cuma sepupu gue. Jadi g mungkin gue ngilangin dia. Toh Lo juga ga kenapa-napa kok tadi. Dan satu lagi. Lo menarik.'
Haaahhh ??? Sumpah demi apa ?? Ini pasti Azka atau Diaz kan. Terserah lah. Tapi yang sekarang bikin aku bingung. Kenapa aku malah senyum-senyum sendiri ? Gak bisa berhenti...
Degg... Deg... Deg....
Hai hai... Maafkan aku yang nge- publish nya lama banget. Dan sekali nge publish pendek banget. Jujur karena sekarang lagi kehabisan ide buat nyusun kata-kata. Jadi tolong vote+comment kalian ya... Tinggalin jejak kalian... Biar bisa jadi mood booster ku... :v
Happy Friday :v
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDU
RomantizmAisyah adalah gadis SMA kalem yang tidak pernah memikirkan percintaan di masa remajanya. Bertemu dengan Diazka preman sekolah dari Inggris. Diazkaa tidak pernah bertahan lebih dari 2 tahun selama sekolah nya di Inggris ! Karena apa ? Drop out yang p...