Clarisa menoleh ke belakang, ia melihat Adara malah berhenti berjalan.
"Ra... ayo!"panggil Clarisa, Adara tidak menyahut.
"Ra liatin apa sih?"tanyanya sambil menepuk pundakAdara.
"Eh- enggak"jawab Adara kikuk.
Mata Clarisa mengikuti arah pandang sahabatnya ini. Apa yang membuat Adara melihat begitu fokusnya hingga ia mengabaikan dirinya.
"Ra itu bukannya Putra yah?"tanya Clarisa.
"Kayaknya sih iya"
"Tapi dia sama siapa ya?"
"Mana gue tahu"jawab Adara sambil menggidigkan bahunya.
Faktanya dirinya juga tidak tahu siapa yang bersama dengan Putra. Tapi entah mengapa Adara merasa tidak suka melihat wanita itu bersama Putra. Sepertinya mereka akrab sekali sampai - sampai Putra tertawa renyah bersama wanita itu. Putra saat itu berbeda sekali dengan Putra ketika di sekolah yang sifatnya dingin, tapi Putra yang baru saja ia lihat sepertinya orang yang asik.
Pikiran Adara tiba - tiba jadi negatif. Apa jangan - jangan putra mempunyai kepribadiaan yang ganda pikir Adara. Adara menggeleng - gelengkan kepalanya, ia membuang pikirannya jauh - jauh.
"Ayo ah kita balik"ajak Adara.
"Katanya mau makan?"
"Nggak jadi deh, gak laper"
"Tapi gue laper"
"Oke"
"Oke apa?"tanya Clarisa bingung.
"Makan lah"
Mereka akhirnya memutuskan untuk makan di Mc Donald. Clarisa memesan chees burger plus stik kentang dan coca cola, sedangkan Adara hanya memesan stik kentang dan es krim vanila.
"Katanya gak laper"cibir Clarisa.
"Emang nggak laper"
"Terus kenapa makan?"
"Kan gue gak bilang nggak bakal makan - kan?"tanya Adara dengan alis dinaik turunkan.
"Bisa aja lo!"
Pesanan mereka datang, mata mereka berdua berbinar menyambut makanannya.
"Ris lo tau gak siapa cewek yang sama Putra?"tanya Adara masih memikirkan Putra dan cewek itu.
"Nggak, kalau tahu ngapain juga gue nanya tadi"jawab Clarisa sambil memakan burgernya yang tinggal separuh.
"Kan siapa tau tahu"
"Emang kenapa?"tanya Clarisa.
"Nanya doang"
Clarisa hanya ber'oh' ria, ia melanjutkan makannya lagi.
***
Mereka berdua kini sudah berada di dalam mobil menuju pulang.
"Ris gue turun di mini market depan aja ya?"tanya Adara menunjuk mini market.
"Oke, mau beli apa?"tanya Clarisa.
"Mau beli cemilan, cemilan dirumah udah abis"
"Gue langsung balik gak papa kan ditinggal?"
"Tapi nanti lo balik naik apa gak mungkinkan naik bus?"lanjut Clarisa.
"Gak papa, gue jalan aja kan jarak rumah sama mini market lumayan deket ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMS
Teen Fiction[ On Going ] Ini hanya cerita tentang remaja SMA 01 Bangsa. Mereka remaja yang masih menginjak umur 17 tahun, yang masih plin plan. Tapi mereka semua mempunyai impian masing - masing yang ingin mereka capai selama hidupnya.
