03. Walking

28 5 0
                                    

Comment sama vote atuh euy bre. Nulis ngetik cerita teh susah:v

Saya lebih menghargai kalian yang commen dari pada baca doang.

*Karena nanti ada scene yang menurut aku lebih pas kalo ada backsound jadi aku ingin kalian download lagunya dari sekarang. Ehe. Biar ngena gitu bapernya. Ehh:v. Ga maksa ko:) karena aku baik:')))

River Flaws in love
-Yiruma-
(Piano instrumental)

Selamat membaca~

-----------------------------------

"YERIN!" teriakku saat dia mau memasuki gerbang, kebetulan aku juga masih diluar gerbang.

Segera Yerin berbalik badan dan melambaikan tangannya.

Segera aku berlari kearah dia, "Yerin.. Lo tau ga..." Yerin hanya menggelengkan kepalanya.

"Semalem.. Ka kyungsoo.. CHAT GUA DONG!!" kataku sambil berlompat ria didepannya.

"Anjir. Gua kapan bakal dichat ka Chanyeol" katanya sambil menatap handphone dengan melas. Aku hanya tertawa.

Oh ya, semalam aku chat sama ka kyungsoo sampai jam 1 pagi. Whaha, rekor besar bagi seorang Jeon Seunra. Sampai akhirnya ka kyungsoo menyuruhku tidur dan minta bertemu dikoridor sekolah saat pulang sekolah. Dengan senang hati aku menerima ajakannya. Katanya ini masalah pembunuhan itu. Ah sebenarnya ka Jungkook tidak memperbolehkan ku untuk mencampuri masalah pembunuhan ini. Tapi ya berhubung ka Kyungsoo yang menyuruh, aku tidak peduli. Maafkan aku ka.

---

"ARRGGGHH!!" Teriak salah satu siswa yang baru saja keluar dari kamar mandi sekolah.  Dia berlari entah menuju kemana, yang pasti perasaanku sudah tidak enak.

"Ra.." Yerin sudah meremat tanganku. Aku tau bagaimana rasa trauma itu datang.

"Kenapa?" kata Yerin menahan tangisnya sambil menarik salah satu siswa yang sedang berlari.

"Hyunjin pingsan!" spontan Yerin melepas pegangannya.

"DASAR GAJELAS LO!" Aku hanya tertawa melihat kekesalan Yerin.
.
.
.
.
.
.

"Oh ya rin.. nanti gua izin pulang duluan ya.. ga bareng dulu" kataku ke yerin yang masih asik dengan ipodnya.

Sekarang aku dan Yerin sedang berada di kelas. Hanya ada kami berdua. Karena yang lainnya sibuk dengan urusan osisnya atau pacarannya. Doi. Dan lain lain. Entah apa hanya kami orang yang tidak berguna dan tidak sibuk disini.

"Hah apa? Why?" Tanyanya dengan muka bingung lalu mematikan ipodnya langsung.

"Itu.. ka kyungsoo ngajak ketemuan di koridor pas pulang sekolah" kataku dengan muka tertunduk karena malu.

"Ohhh udah ada doi mah beda." Katanya sambil menyikut pelan lenganku.

"Ehehe.. boleh yaaa sekalii aja" kataku dengan puppy eyes. Ya setidaknya dia akan jijik lalu mengiyakan apa yang aku ingin.

"Tentu. Tapi ada satu syarat." Kata nya dengan mata yang langsung berubah serius.

"Apa?" Kataku yang langsung menegakkan badan.

"Deketin aku sama ka aceyy ayolahh... please.. oke?" Katanya sambil terus mendorong dan menarik tubuhku pelan.

Deketin? Ka chanyeol? Kim yerin? Oke wait.

3 Years With A MurdererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang