10. Right Now.

16 4 0
                                    

Vote comment dari sekarang buru. Gamau tau gua. Bikin cerita susah anjir.

Wkwk, dari kemaren adegan jungkook seunra mulu ye.. kaga ngapa.. biar mereka akur. Bosen kan liat ade kaka berantem mulu. Kkk~

Udahlah, baca wae.

Selamat membaca~

-----------------------------------

"Ka sehun?" Kata Yerin dengan muka kaget.

"Iya.. maaf ya kagetin kalian.. oh ya. Yerin kan lu?" Yerin mengangguk pelan.

"Maaf gua lupa, muka lu sedikit berubah setelah dua tahun lalu. Oh ya, lu sakit apa?" Kata ka Sehun sambil berjalan mendekati aku dan yerin dibangku taman sekolah.

"Cu-cuma demam" kata Yerin gugup. Bukan gugup, namun kupikir dia takut. Kenapa?

"Lu kenapa sama gua gitu?" Kata ka Sehun lalu berlutut didepan yerin.

Bisa ku lihat tatapan dalam ka Sehun, tapi yerin malah selalu berusaha buang muka dan tidak bertatap mata dengan ka Sehun. Apa apaan?

"Aaa.. udah ya ka.. yerin mau ke kelas.. emm seunra.. ayo.." aku hanya mengangguk aneh. Tidak biasanya yerin seperti ini.

Ah aku baru ingat cerita dia. Dia cerita dia melihat ka sehun dikelasnya, namun perilakunya aneh. Hanya itu yang dia ceritakan.

---

Laki laki itu masih terduduk tegap dikursinya sembaring mendengarkan lagu dengan earphonenya. Mendengar lagu sedikit beat dengan instrument drum yang kuat. Dia, park chanyeol.

Kegiatan asiknya itu harus terhenti ketika melihat Jeno masuk ke kelasnya sambil berlari. Sebelum mengatakan kalimat yang dia ingin katakan Jeno menarik nafasnya sedalama mungkin lalu menghembuskannya.

"Ngapain lo kesini?" Judes chanyeol.

"Gini, lu dengerin gua.." Chanyeol masih belum bergerak dari tempat duduknya dan lebih mendiamkan kata Jeno.

"Bang! Dengerin gua.." kata jeno mendekat ke arah kursi lalu menggoyangkan tangan kekar chanyeol.

"Ah bangsat! Apalagi!" Kata Chanyeol sambil melepaskan paksa tangan Jeno dari lengannya.

"Sekali ini bantu gua chan.." kata Jeno yang langsung berubah posisi duduk didepan kursi Chanyeol dan memohon.

"Bantu apa?" Tanyanya dingin.

"Bantu gua, jauhin dyo sama seunra.." katanya dengan muka sendu.

"Tenang, seunra dah masuk list gua." Katanya sambil melepas earphonenya lalu menyunggingkan senyum ke arah chanyeol.

"List? Death note?" Chanyeol hanya mengangguk tegas sedangkan Jeno membulatkan matanya kaget saat melihat Chanyeol mengangguk.

---

"Ga boleh gitu.." kataku sambil menepuk pelan punggungnya.

Sekarang aku dan dia sedang dikantin sekolah. Karena ini masih pagi, jadi ya masih sepi. Hanya ada murid yang membeli makanan untum sarapan. Untung ka jungkook sudah membuat sarapan dari jam 6. Jadi aku bisa tenang saat disekolah. Mari kita lupakan ka jungkook sejenak.

3 Years With A MurdererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang