3 Years With A Murderer

07. killing me

Hay:)

Jan lupa vote and comment okay^^ seperti yang saya bilang saya akan fast publish jika readers dan votment banyak:)))

Selamat membaca~

--------------------------------

12-05-2016

"Kamu mau aku anter pulang?" Tanya laki laki itu pada perempuan yang sedang sibuk mengikat rambutnya didepanya.

Setelah selesai perempuan itu menoleh padanya, "gausah do kyungsoo.. aku bukan anak kecil kali.." katanya sambil tersenyum.

"Tapi aku punya feeling kurang enak.." katanya sambil menundukan kepalanya.

D.O bukan lah seorang peramal, tapi setiap dia mempunyai feeling maka feeling itu akan tepat terjadi. Entahlah, tapi ini sebuah kelebihan baginya.

"Sini deh.." kata perempuan itu menepuk kursi disampingnya, D.O hanya mengangguk dan menurut apa kata kekasih nya itu. Yuna.

Mereka sekarang sedang berada dikelas. Hanya mereka, ini semua karena tugas fisika yang Yuna kurang mengerti dan pada akhirnya yang kena imbas adalah D.O. Dia harus rela mengajari kekasihnya itu sampai berhasil.

"Aku tau.. kamu cemas sama orang yang ngancem aku kemarin kan?" D.O hanya mengangguk pelan. "Tapi gini, kalau pun sesuatu terjadi sama aku.. aku pastiin, aku selalu ada disamping kamu. Selalu" lanjutnya lalu memegang telapak tangan D.O dan bersender dipundaknya.

"Jadi kamu tetep pengen pulang sendiri?" Sang kekasih hanya mengangguk. Dia yakin, dia akan selamat.

"Yaudah ah. Malah ngeri ni suasana.. aku pulang ya... dadah" 1 kecupan mendarat tepat dipipi D.O. ini sudah biasa, lalu Yuna segera membereskan bukunya dan pergi dari kelas.

"Ga bakal terjadi apa apa. Inget kata yuna." Kata D.O yang meremat kedua tangannya kuat kuat.
.
.
.
.

"Halo? Yuna?" Katanya. D.O sudah berulang kali bahkan lebih dari 20× dia menghubungi kekasihnya itu. Namun tidak ada jawaban handphonenya tidak aktif.

Sekarang hujan deras terjadi dikota seoul. Bahkah hujan bercampur angin dan juga gemuruh. Ini membuat perasaan seorang do kyungsoo was was tidak karuan.

~~~

"Berita saat ini. Telah ditemukan mayat seorang wanita pelajar disungai han yang sedang mengambang. Banyak polisi dan saksi yang bilang bahwa itu adalah mayat dari seorang model ternama korea saat ini. Kim Yuna."

Segera D.O mematikan TV, tatapannya kini tidak jelas karena air mata yang mulai membanjiri matanya.

"Ga Ga. Itu bukan yuna.. yuna gua selamat!" Katanya sambil menggebrak meja belajarnya.

Segera wanita kepercayaan D.O menghampiri kamar laki laki itu. Bae Irene. Dia segera berlari dan membuka pintu kayu kamar laki laki itu.

"Tuan do kyungsoo, apa yang anda lakukan sekarang!" Bentak bae irene ketika melihat laki laki itu sedang mengacak acak kamarnya dengan beringas.