08. uri oppa

15 6 0
                                    

Vote comment wey:)) saya sangat menghargai kalian yang comment ketimbang hanya baca atau vote. Serasa tidak dihargai ketika berjuang.g.

Jujur pas ngetik ni cerita kadang kadang gua lupa alur yang kek di mimpi gua wkwkw. Jadi kalo aga gaje dikit maapkan.

Selamat membaca~

----------------------------------

Malam ini aku makan malam dengan ka jungkook seperti biasa. Di meja makan dengan menu hanya ttaebbokki dan ramyeon. Entahlah. Kata ka jungkook dia sedang malas memasak. Bahkan sekarang dia malas berbicara.

Biasanya dia akan banyak berbicara ketika saat ini. Tapi ini tidak. Aku rasa dia sedang benar benar marah karena berita 'aku' dan 'ka kyungsoo'.

"Ka.." panggilku pelan. Dia hanya menganggukan kepalanya tanpa menoleh padaku dan tetap fokus pada ramyeonnya.

"Seunra minta maaf.." kataku dengan suara bergetar. Bukan apa apa, aku tidak pernah berani melihatnya seperti ini. Ini adalah kemarahannya ke 2 yang paling seram setelah kejadian 2 tahun yang lalu menurutku.

"Lu ga salah." Katanya singkat. Sungguh ini membuat nafsu makan ku hilang.

"Maaf soal ciuman itu.. seunra juga kaget pas tiba tiba ka kyungsoo cium seunra.." ka jungkook mengangkat kepalanya lalu mengambil tangan kananku yang sedari tadi dimeja.

"Udah.. soal ciuman no problem. Ini korea kamu lakuin apa aja yang kamu mau juga boleh, asal jangan kejahatan. Kamu ga akan pernah salah dimata kaka." Katanya tersenyum sambil mengelus telapak tangan kiriku lalu mengecupnya pelan.

Baper? Tidak. Aku tidak pernah terbawa perasaan ketika ka jungkook berperilaku seperti ini padaku. Aku selalu menganggapnya bahwa dia adalah malaikat hidupku. Dia selalu ada untukku. Terimakasih, ka.
.
.
.
.
.
"Besok kamu ga usah masuk sekolah dulu." Kata ka jungkook saat aku sedang asik makan mie ramyeon.

Aku seketika terdiam dan mengalihkan pandanganku ke ka jungkook. "Kenapa?"

"Kamu sekarang jadi pemberitaan ga bener disekolah. Kamu bisa bisa di bully sama gang gang nya si sejeong. Si sejeong memang osis. Tapi ya bisa dibilang dia masuk osis karena si dyo. Aslinya dia ketua gang gajelas." Kata ka jungkook yang membuat ku tidak berkedip.

Sudah ku duga dari awal. Dia memang perempuan tidak jelas. Bahkan dia perempuan yang paling berbeda disekolah.

"Udah.. kaka gausah cemas.. seunra kuat. Kalo mereka bully seunra, seunra bisa langsung tonjok aja mukanya pake tangan seunra" kataku sambil menunjukan kepalan tanganku kepada ka jungkook.

Ka jungkook terkekeh sebentar. "Dasar kamu.. tapi kali ini nurut sama kaka. Gausah sekolah dulu." Baiklah, aku hanya bisa mengangguk pasrah. Lagi pula sekarang banyak guru yang tidak masuk karena banyak ujian ujian dan rapat akibatnya kelas bisa bebas seharian.

"Lagian, ada yang pengen kaka urus sampe tuntas." Katanya dengan nada berbeda kali ini. Pikiranku mulai tidak enak untuk saat ini.

"--"--"

06.05kst

Jeon seunra benar benar tidak berangkat sekolah hari ini. Dia benar benar menuruti apa kata kakaknya. Dia yakin ayah dan ibunya tidak suka ini.

3 Years With A MurdererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang