Firayhan

Chapter 10

DON'T FORGET FOR VOTE & COMMET!!

Happy Reading..

Terpampang jelas mobil sport berwarna merah mengkilat sudah terparkir di depan rumah Fira dengan pemiliknya yang bersandar pada mobil sambil memainkan ponsel ditangannya.

Fira keluar dengan menenteng tas coklat tua nya lalu menghampiri Rayhan yang sedang asik berkutik dengan ponselnya.

"Pagi" sapa Fira.

"Pagi juga" sahut Rayhan.

"Nyokap mana?" Tanya Rayhan.

"Nyokap lagi keluar kota nyusulin Bokap" ucap Fira lalu dibalas anggukan oleh Rayhan.

"Yaudah yuk berangkat" Rayhan memutari mobilnya lalu membuka kan pintu untuk Fira dan melajukan mobil sportnya dengan kecepatan standar.

Hanya ada keheningan di antara mereka tidak ada yang berniat untuk membuka sebuah obrolan. Rayhan yang fokus menyetir dan Fira yang memandang suasana padatnya kota jakarta dari jendela kaca mobil.

10 menit menikmati keheningan di dalam mobil akhirnya mereka sampai pada area sekolah. Rayhan turun dari mobilnya lalu membuka kan pintu untuk fira.

Terdengar pekikan-pekikan histeris dari para siswa dengan berbagai macam jenis tatapan karena melihat Rayhan dan Fira berjalan berdampingan.

"Omg!! Nak baru cool banget"

"Ya ampun mereka cocok deh"

"Fira cantik deh ngak kayak biasanya"

"Itu anak baru yang namanya Rayhan ya? Ganteng banget"

"Calon most wanted deh ini"

"Mereka pacaran ya"

"Ish Fira kegenitan"

Fira dan Rayhan tidak menanggapi sama sekali kata yang terlontar dari mulut siswa-siswi yang menatapnya.

Dingin, itulah sikap yang ditampakan oleh mereka berdua. Rayhan mengenggam tangan mulus Fira sontak menambah jeritan histeris oleh siswi yang melihat insiden tersebut namun tidak dihiraukannya sama sekali.

Setelah melewati beberapa koridor akhirnya mereka sampai didepan kelas
X IPA-2. Rayhan melepas genggaman tangannya dari Fira lalu mengelus pelan kepalanya "Belajar yang rajin" ucapnya yang dibalas anggukan oleh Fira.

***

"Pagi" sapa Fira .

"Pagi, ceria banget" Silfa menaikan sebelah alisnya.

"Awali pagimu dengan keceriaan"ucap Fira menampakan cengiran khasnya.

"Bisa aja lo"

"Fir Pr Sejarah udah?" Tanya Silfa dibalas anggukan oleh Fira.

"Liat dong please" ucapnya memohon.

"Noh" Fira mengeluarkan buku latihan Sejarah lalu diberikannya kepada Silfa.

"Baik banget sih kamu" ucap Silfa mencubit pelan pipi Fira.

"Buruan tulis"

***

Rayhan memasuki kelas yang akan di tempatinya selama kelas sebelas. Ia mengekori seorang guru lalu masuk kedalam sebuah ruangan kelas yang bertanda XI-IPA 1. Setelah itu Rayhan memperkenalkan dirinya kepada teman teman barunya.