Infinity-(2)

4.9K 345 25
                                    

Sementara itu_____

Dengan rasa malas lelaki yang berada diatas ranjang itu melenguh lemah.
Rasa kantuk masih menggangu matanya.

"Tuan muda jam makan malam sudah siap" sebuah suara menyapa dirinya dari balik luar pintu kamar.

"Siapkan saja, aku akan membersihkan badan terlebih dulu"

"Baik tuan"

Tanpa menjawab lagi ia bangun dan langsung menuju kamar mandi.

Pulang dari perjalanan panjang benar-benar membuatnya sangat lelah.Seluruh badannya terasa sakit dan letih.
Bisnis yang ia kembangkan di negara lain berkembang dengan pesat mengharuskan dirinya pulang dan pergi dari negara nya sendiri untuk melihat bagaimana keadaan disana.

Berkerja keras untuk menggantikan ayahnya yang sudah tua dan tak mampu berfikir lebih lagi.Jadi dirinya lah yang harus melakukan semua ini.Tapi ia tidak masalah karena dirinya adalah penyuka uang jadi apapun yang berkaitan dengan uang ia akan kerjakan dengan senang hati.

Dirinya yang sekarang tidak tinggal bersama keluarganya,itu sedikit membuatnya merindukan mereka.Dirinya memang sengaja memilih tinggal di apartement karena jalur dari sini bisa dikatakan lebih dekat.

Makan malam tanpa seseorang di sekitarnya itu sudah biasa,jadi ia tidak perlu lama-lama berada di ruangan hampa seperti ini.

Ia kembali menuju kamarnya,mungkin malam ini ia akan habiskan untuk istirahat penuh.Tidak ada salahnya 'kan ? Hanya untuk malam ini.Mungkin.

Uang adalah segalanya bagi manusia di dunia ini,tidak ada yang tidak butuh uang.

Semua serba uang.

Uang tidak butuh kita tapi-

Kita butuh uang.

Tanpa uang biasa apa kita ?

Hanya si 'manusia' malas yang akan mengerti bagaimana susah nya tanpa uang.

Hidup di lingkungan yang berpendidikan tinggi, ia diharuskan bisa mengerti kriteria jajaran manusia dengan martabat yang tidak bisa di saingin oleh si miskin yang malas.

"Apa anda perlu kopi malam ini" maid itu datang membawa potongan buah.

"Tidak perlu"

"Aku ingin beristirahat malam ini tanpa gangguan apapun "

"Baik tuan"

Malam ini terasa panas,mungkin malam ini akan turun hujan.pikirnya.

Lalu membuka kaos dan hanya meninggalkan dalamannya.

Dirinya duduk di atas ranjang nya dengan beralaskan bantal empuk di belakang badannya.
Lalu mencari nomor seseorang untuk ia hubungi.

"Kenapa" ia sudah menduga jawaban datar seperti biasa.

"Bisa kau carikan aku sekertaris baru"

"Hmm,nanti kutanyakan kekasihku
Mungkin saja ia punya teman yang bisa ku berikan padamu"

"Aku mengandalkanmu,karena kau selalu bisa mencari sesuai keinginanku"

"Tidak perlu berlebihan,tapi terima kasih untuk pujiannya " ia mendengar kekehan dari sebrang sana.

"Sudah dulu aku banyak urusan sekarang, jika sudah ada aku hubungi lagi nanti"

"Tunggu du---lu"

Tut... Tut... Tut...

Ia tidak habis pikir kenapa si wajah datar itu begitu gampang laku di kalangan wanita.Mungkinkah wajah yang dingin adalah idaman ?
Benar-benar tidak bisa di mengerti.

Dirinya hanya bisa menggerutu kesal.Jika saja bukan seseorang teman sudah dipastikan ia akan menyewa pembunuh sekarang juga.

"Sok sibuk sekali bocah itu " Dirinya hanya bisa menatap nanar berkas di atas meja kerjanya tanpa minta sedikitpun.
Lebih baik dirinya istirahat sekarang, karena besok adalah hari yang berat tanpa ada yang membantunya untuk bekerja.





Oh Sehun
Teman kuliah yang sekarang menjadi rekan kerja bisnis kerjanya.

Park Chanyeol

Nama yang sering terdengar dan terlihat dalam berita-TV.
Pengusaha muda yang sukses dan berkembang pesat di negara sendiri maupun luar negeri.Lelaki yang bertubuh bak model tinggi.
Wajah tampan yang sempurna mengundang setiap mata para wanita untuk menatapnya tanpa kedip.
Bentuk perut yang tersembunyi dibalik kemeja dan jas mahalnya.
Siapa yang tau lelaki itu masih betah sendiri.Tanpa mereka tau bagaimana kehidupan pria itu yang sebenarnya.Lelaki yang begitu menghargai setiap perasaan yang tulus padanya.Lelaki itu juga tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan tentangnya,buruk atau baik ia akan tetap dengarkan dan abaikan jika itu tidak penting.

Loeyphone Group adalah nama kantor bisnis si pria tinggi itu yang mana mereka membuat telephone genggam bermerk -loeyphone- dengan sistem android yang tak kalah hebatnya dengan merk lainnya seperti iphone dan samsung.

INFINITY (CHANBAEK/GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang