Drtttt--- drtt---
Panggilan itu pun akhirnya terjawab,
"Kyungsoo!" baekhyun akhirnya berteriak.Masih belum ada jawaban sama sekali,apa yang sebenarnya dilakukan temannya itu hingga belum mengeluarkan suara.
Saat ia berniat mematikan panggilanya-
"Astaga baekhyun,maafkan aku karena panggilan alam yang mendesak aku tidak sempat membawa handphone-ku tadi "
" astaga! Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan ? Kau masih akan ikut atau aku tinggal" baekhyun masih saja meninggikan suaranya.
" tentu saja masih ! ini aku sedang bersiap,sebentar lagi aku sampai"
" Kita bertemu di jalan utama saja kau tidak perlu kemari " imbuh baekhyun dengan nada masih marah.
" ok ! Sampai bertemu nanti " jawab disebrang telephone.
Akhirnya baekhyun memutuskan panggilan dan mulai bersiap.
Baekhyun bersyukur karena ibunya tak membatasi pergaulannya dalam berteman.Mempunyai banyak teman yang bisa di ajak bermain dan berkeluh kesah,salah satunya adalah kyungsoo.
Gadis itu adalah salah satu karyawan di kantornya.
Mereka bertemu saat istirahat makan siang di kantin kantor,ya pertemuan singkat setiap hari yang membuat mereka akrab apalagi teryata mereka tinggal dalam satu komplek perumahan namun berbeda gang jalan.Dirinya tidak pernah melihat kyungsoo saat masih anak-anak,mungkin mereka berbeda sekolah saat itu.❤❤❤
Kini mereka berdua sudah di jalan utama,mereka sangat bersyukur karena tempat tinggal nya itu berada di pusat kota.
Tidak perlu menggunakan kendaraan untuk pergi ke tempat yang akan mereka datangi sekarang.
" Kau tau hampir saja aku meninggalkanmu tadi karena kau tidak menjawab panggilanku !" baekhyun berujar kesal pada kyungsoo, apa susahnya membawa handphone sambil pup ?
nona byun itu kebiasaan jorokmu !
Jangan kau mempersesat teman-mu."Aku minta maaf ok,tadi aku sudah bersiap.Tapi itu datang tiba-tiba tentu saja aku tidak peduli " kyungsoo berkata santai,tidak taukah jika sekarang baekhyun menatap tajam padamu kyungsoo ?
Kalau saja bukan di jalan raya sudah baekhyun cekik gadis ini,saat ini juga!
Tolong kuatkan baekhyun untuk ini ya Tuhan,baekhyun hanya bisa mengelus dadanya pelan sambil mengeluarkan nafas dari hidung dan mulutnya.
" kita lewat jalan pintas saja " saran baekhyun dengan menggandeng tangan kyungsoo.
" terserah " dan itu mutlak untuk kata penutup mereka sampai tempat tujuan.
Sementara itu-
Di sebuah kedai ice cream terdapat dua gadis yang sedang menunggu seseorang dengan bosan,
" selalu saja terlambat " si rambut pirang ikal berujar dengan datar,sedangkan gadis berambut pendek hanya mendengarkan tanpa ingin menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY (CHANBAEK/GS)
ФанфикBaekhyun seorang gadis yang hidupnya penuh dengan masalah.Keluarga adalah tujuan baginya tapi kata 'berpisah' dengan ayahnya kini menjadi hal utama untuk ia terima,sedih begitu mendominasi dalam kesehariannya, hingga ia bertemu lelaki asing di kanto...