INFINITY (CHANBAEK/GS)

Infinity-(17)

Udara pagi ini lebih terasa segar dari biasanya,mungkin karena hatinya sedang bersorak bahagia.

Rasanya lebih bersemangat ingin melakukan aktivitas rutinnya di minggu pagi ini.Melakukan olahraga seperti biasa,mungkin disana ia akan bertemu sehun dan juga jongin di tempat mereka bertiga biasa melakukannya.

" apa kau akan pergi untuk ke gym " suara halus ibunya menyapa dari celah pintu kamarnya.

" iya "

" ingin sarapan atau ibu ambilkan untuk kau bawa ? " ia melirik sedikit ibunya saat memasuki kamarnya.

" tidak perlu,aku akan makan di luar nanti " mungkin mengajak baekhyun tidak masalah - pikirnya.

" ayahmu ingin bicara,turunlah " ia hanya diam tanpa ingin menjawab perkataan ibunya.

Dengan pakaian olahraga-nya chanyeol turun kebawah menuju ruang makan.Aura disini sungguh memuakkan tapi ia mencoba tidak peduli dengan itu, lantas ia lanjutkan berjalan menuju kursi disamping kakaknya.

" lihatnya anak bodoh ini,apa kau mencoba untuk memerangi ayahmu " ayahnya sudah memulai debat dengannya.Kini tanganya mengepal dibawah meja.Sedangkan tatapan matanya datar menatap kedepan.Ia harus mencoba menahan diri.

Ayahnya sudah tahu tentang hubungannya dengan baekhyun,tentu saja ini adalah masalah.
Aturan menjijikan ini memang membuatknya muak tapi demi baekhyun dirinya harus berusaha hingga akhir.Walaupun orang tuanya berakhir saling mencintai tapi pasti semua itu membutuhkan waktu yang sangat lama atau mungkin hanya kebohongan yang mereka katakan padanya.

" jika sudah selesai....,aku pergi "

" kau tau apa akibat dari semua ini "

" aku akan melindungi dia " ia berhenti sebentar tanpa menatap kebelakang.

" cobalah semampumu untuk melawan "

" aku tidak lemah dan payah,tentu saja aku akan melakukan apapun" dadanya sudah terasa panas,ia menutup mata sebentar lalu mengehembuskan nafas dengan pelan.

" aku pergi " ia berjalan keluar tanpa menghiraukan sekitarnya.

" sudahlah kita lanjutkan makan " teryata memang ayahnya tidak peduli padanya.Benar-benar mengerikan hidupnya saat ini.Orang tua yang seharusnya bisa mendukung anaknya untuk bahagia malah ingin menghancurkannya.

❤❤❤❤

Junsu hanya ingin keluarganya bahagia.Chanyeol adalah anak lelakinya,satu-satunya.Ia tidak ingin anaknya celaka karena ini.Jika saja waktu bisa di ubah,dirinya ingin mati saja tanpa harus mengorbankan sebuah perasaan milik anaknya,cukup dirinya di masa lalu yang merasakan betapa sakitnya saat tidak bersama orang yang disayangi.

Kakek chanyeol itu manusia terkejam dunia ini.Baginya kakek chanyeol adalah dewa kematian.Pria tua itu masih menjunjung tinggi derajatnya.Apalagi dia adalah mantan mafia di negara ini.
Kakek chanyeol tidak suka jika ada yang membantah apalagi menyalah gunakan peraturan miliknya.

" kau jangan paksakan ini semua pada anakku ! "

" kau tau bagaimana ayahku sooyoung " junsu menatap sendu wajah istrinya.