Kini mereka sudah sampai di depan rumah baekhyun.
Beruntung jalan yang chanyeol lewati bisa di masuki oleh mobilnya.
Rumah sederhana milik baekhyun terlihat menyenangkan dari luar.Gadis itu teryata benar-benar mengantuk hingga tertidur dalam perjalanan.
" hei.....,kita sudah sampai " sepelan mungkin chanyeol membangunkan baekhyun.Ini salahnya karena membawa si mungil pergi sehabis pulang kerja.Pasti sangat melelahkan.
Ia masih setia memandangi wajah bak putri tidur itu,saat tidur pun gadis itu begitu cantik dimatanya.Mungkin ia harus membangunkan dengan sebuah ciuman seperti dalam dongeng snow white.
Dengan nakalnya tangan besarnya menyentuh pipi halus itu.
Ia menyanggah salah satu sisi kepala saat melihat kekasihnya sudah terusik karena ulahnya.Baekhyun-nya telihat sangat lucu. Keberuntungan begitu banyak hari ini,tentu saja untuknya.Ia tersenyum lebar setelah kedua mata gadis itu tebuka semua.
" eemm....uh...." sangat,sangat terlihat lucu saat kekasihnya mengusak mata.Dia sungguh ingin memeluknya.
Tapi harus ia tahan acara gemasnya.
" maaf aku ketiduran,oh...itu "
ia mengerutkan kening saat baekhyun tidak melanjutkan perkataannya.
Kekasihnya terlihat kebingungan,mungkin efek setelah bangun tidur hingga menjadi lupa ingatan.Tetapi ia masih menunggu sampai si kecil bersuara lagi.
" kau ingin masuk ? Ada ibuku di dalam "
" terdengar bagus,kita akan merayakan ulang tahunmu bersama "
Ia bisa melihat kekasihnya terseyum lebar dan menyalur padanya untuk juga tersenyum.Pipi gadis itu memerah lagi.Dan dirinya sangat suka itu.
Chanyeol refleks mengusap dan mencubit pelan pipi merah itu,sangat lucu dan cantik disaat yang bersamaan.
Dirinya menjadi merasa bersalah karena mengacaukan acara baekhyun bersama ibunya tadi.
" sudah tidak mengatuk ? Aku kira kau akan melanjutkan tidurmu setelah ini " perkiraannya mungkin.
" aku tidak bisa, kami sudah berjanji akan merayakan bersama,mungkin saja dia sudah menyiapkan sesuatu untukku " dan teryata salah dugaanya.
" maksudmu hadiah yang terlihat ? " chanyeol sedikit menggoda gadisnya.
" tidak " mendapat jawaban ketus chanyeol hanya terseyum penuh arti.
" aku juga mencintaimu " tanpa menghirukan ucapan chanyeol baekhyun berjalan lebih dulu, tanpa mereka sadari seseorang melihat dari dalam rumah.
❤❤❤❤
" aku pulang "
Sepi tak ada suara dari dalam rumah.
Kenapa belum ada jawaban,apakah ibunya sudah tidur.Pasti wanita itu sangat bosan karena menunggunya apalagi ia lupa memberi pesan pada ibunya jika pulang terlambat.
Ia menarik tangan chanyeol untuk masuk dan meminta si tinggi duduk di ruang tamu.
" emh...., sebentar aku akan memanggil ibuku "
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY (CHANBAEK/GS)
FanfictionBaekhyun seorang gadis yang hidupnya penuh dengan masalah.Keluarga adalah tujuan baginya tapi kata 'berpisah' dengan ayahnya kini menjadi hal utama untuk ia terima,sedih begitu mendominasi dalam kesehariannya, hingga ia bertemu lelaki asing di kanto...
