Infinity-(6)

3.7K 290 14
                                    

Hari berganti hari semua berjalan dengan biasa.Baekhyun melakukan aktivitas seperti biasanya.

Ini adalah hari sabtu,tapi dirinya mendapat libur dari jongdae.Baekhyun tidak mengerti kenapa jongdae memberinya cuti hari ini.Tapi setidaknya ini cukup membuatnya santai.

Saat ini gadis itu masih betah di atas ranjang.Tidak ingin beranjak bangun bahkan membersihkan wajah.

Baekhyun masih enggan bertemu ayahnya.Karena hari ini mereka dalam satu rumah.
Biasanya ayahnya tidak pulang,atau mungkin karena dirinya memang tidak pernah tau lagi tentang sosok itu.Dan entah kenapa ia membenci keadaan seperti ini,rasa benci kepada ayahnya kian bertambah setiap hari.

Dulu baginya kedua orangtuanya adalah hal yang terbaik.
Ibu seperti malaikat tanpa sayap yang melindunginya dan sosok ayah yang seperti pahlawan yang akan membela dirinya.

Sekarang ayahnya sudah menjadi jarum yang menusuk jari,ayahnya yang dulu menjadi penenang dirinya sekarang menjadi rasa takut dan sakitnya.Sungguh sangat sulit untuk ia jangkau,semua terasa begitu jauh dan sulit untuk didekati.

Ia ingin kembali pada keadaan yang dulu dimana mereka hidup sederhana dengan penuh kebahagiaan.
Dengan senyuman ayahnya yang begitu hangat dan menenangkan.

Lelaki egois.

Kadang lelaki itu memberinya bebarapa pukulan karena tidak memberikan uang.

Sejak saat itulah baekhyun sudah jarang berkomunikasi dengan ayahnya walaupun mereka dalam satu rumah.

Tidakkah Tuhan tau jika dirinya sangat sedih ?.
Ia juga ingin di sayang kembali oleh ayahnya tapi kenapa pahlawan saat ia kecil kini menjadi anjing dari belantara yang tidak bisa di sentuh dengan tangan terbuka.Kapan kegilaan ayahnya pergi bersama gelapnya malam ? Kapan ?


Ia hanya bisa meratapi perubahan ayahnya dengan hati yang terluka,ia akan menjadi pendiam saat ayah dan ibunya berdebat.
ia hanya bisa menunggu datangnya waktu kapan mereka bersatu kembali,ia hanya ingin bisa hidup dengan tenang lagi.

" kenapa pakaianmu begitu " lamuananya buyar seketikan,dan baekhyun menoleh saat sosok ibunya masuk dalam kamarnya.

"Aku dapat libur.... Hehe" cengiran ia beri pada wanita cantik itu.

Baekhyun sebenarnya malas untuk bangun pagi ini.Tapi saat ia dengar suara ibunya berdebat dengan ayahnya ruang tamu  membuatnya susah untuk kembali tidur.

" ayo ikut ibu ke pasar, kita beli beberapa bahan makanan "

" ibu~kenapa ibu seperti ini ! Aku ingin tidur lagi,aku tidak mau ikut " ia merengek pada ibunya.

" tidak perlu banyak protes,kau juga harusnya belajar membuat makanan lain,bagaimana jika kau menikah nanti mau kau beri makanan apa suamimu itu,jika cuma bisa memasak nasi tidak usah menjadi perempuan saja " ia menatap ibunya dengan seksama,wanita itu bisa mengontrol emosi saat bersamanya walaupun setelah bertengkar sekalipun.
Dan jika sudah seperti ini ia tidak bisa apa-apa,harusnya ia manfaatkan hari liburnya dari jongdae untuk tidur sepajang hari .tidakkkkk harusnya tidak begini.


❤❤❤

Bulan ini adalah bulan maret, sebenarnya masih masuk musim penghujan, tapi beberapa hari ini jarang hujan.

INFINITY (CHANBAEK/GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang