Infinity-(16)

4.1K 260 26
                                    

Katakan padanya adakah hari yang lebih menyenangkan selain hari libur ?
Betapa indah hari ini karena dirinya mendapat jatah libur dan kemungkinan ia akan melakukan ritual seperti saat pengganguran dulu.Tentu saja dengan menutup mata dari pagi hingga pagi lagi.Yap tidur adalah yang terbaik.

" sayang kenapa chanyeol tidak menjemputmu " ia membuka mata sebentar,memandang datar atap kamarnya.Penggangu acaranya sudah di mulai.Lebih baik ia tidak menjawabnya.Baiklah sekarang ia akan menjadi anak durhaka,semoga tuhan memaafkanya untuk hari dan ibunya tidak mengutuknya untuk ini.

" hei ! Astaga Byun Baekhyun ! "

Ia menarik selimut hingga kepalanya.Teriakkan ibunya benar-benar ajaib,membuatnya kesal dan pusing mendengarnya.
Siapapun tolong bawa ibunya pergi.Ia rasa hari liburnya itu tak seindah yang dibayangkan.

" kau tidak pergi ? "

" tidak "

" istirahatlah, ibu akan pergi dan pulang sore,hati-hati di rumah "
terima kasih karena dewi fortuna memihak padanya.Ini lebih baik karena saat ini kekasihnya sedang melakukan perjalanan luar negeri.Bukannya ia tidak mau jika chanyeol mengajaknya untuk acara kencan,tapi ia rasa hal ini sedikit membantu mengurangi kerontokan rambutnya.
Jongdae jarang memberinya cuti karena ia adalah sekretaris manusia wajah kotak itu.Andaikan pekerjaan kantor tidak sebanyak itu pasti ia punya sedikit waktu untuk santai.

" iya hati-hati di jalan,aku mencintaimu bu " ia melihat jam pada ponselnya teryata sudah jam delapan pagi.Mungkin sebaiknya ia membuat alarm untuk bangun sebelum ibunya sampai di rumah.Membuat makan malam ia rasa tidak ada salahnya.

❤❤❤❤

Teriknya matahari begitu sangat mencekik.Udaranya begitu terasa panas untuk di hirup,rasanya seperti di neraka.Menunggu bus di siang hari seperti ini benar-benar mengerikan,penuh keringat dan rasa haus yang mendera.Suatu hari nanti hal tidak akan pernah terjadi lagi. Tidak akan lagi.Ia pastikan jongdae akan meregang nyawa karena ini.

Astaga apa yang sedang jongdae pikirkan hingga memintanya bertemu di siang hari begini.Rasanya ia ingin menangis sekarang,jongdae bajingan.
Lebih baik ia memaki jongdae sepanjang jalan sebelum ia bertatap muka langsung dengan manusia brengsek itu dan membuat sesuatu di luar nalar.Semoga saat mereka bertemu nanti dirinya bisa menahan amarahnya.Jadwal acara tidur
hingga sorenya batal karena perkara ini.

" kau akan membayar semua ini " teriaknya dalam hati.

Dering ponselnya berbunyi.
Ah,teryata kekasihnya ia tersenyum lalu menjawabnya.

" hai,kenapa kau menelephone-ku ? " ia bertanya pelan pada lelaki di sebrang sana.

" aku merindukanmu " pipinya terasa panas sekarang.Terima kasih untuk kekasihnya yang sudah membuatnya melupakan jongdae sesaat.

"......."

" kenapa kau suka sekali tidak menjawab pertanyaan orang,kau sedang apa kenapa suaranya sedikit berisik " ia menatap sekeliling,rasa kesalnya mulai muncul.
Bus nya akhirnya datang juga.

" aku sedang dalam perjalanan,sang direktur brengsek jongdae ingin bertemu " ia menatap datar kedepan bus sambil menjawab telephone lelaki itu.

INFINITY (CHANBAEK/GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang